Perluas Pasar Nanas dan Produk Turunannya, Ini Langkah TP PKK Kabupaten Manokwari

Pasar Nanas

MANOKWARI, – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari telah memikirkan pemasaran nanas dan produk turunannya yang akan dihasilkan oleh Dasawisma Nanas Duweibey, Distrik Warmare. Untuk memudahkan pemasaran, tidak hanya buah nanas yang akan dijual secara gelondongan tapi dibuat produk turunan dari buah nanas.

Untuk itu, Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan setelah panen raya kemarin, pihaknya langsung memberikan pelatihan pembuatan selai nanas. Dengan demikian, tidak hanya menjual buah nanas, tapi juga selai nanas.

Bacaan Lainnya

“Kami akan tetap koordinasi dengan kepala distrik agar hasil panen nanas dasawisma juga bisa didistribusikan ke PKK agar PKK membantu memasarkannya,” tegas Febelina, Jumat (2/6/2023).

Tidak hanya itu, menurut Febelina, pihaknya terus mendorong agar serat nanas juga dimanfaatkan membuat tas noken. Selain noken, TP PKK Kabupaten Manokwari juga akan mendatangkan pelatih guna memberikan pelatihan memanfaatkan serat nanas untuk membuat kerajinan lain.

“Kami juga pikirkan ini ke depan agar benang dari serat nanas tidak hanya untuk membuat noken tapi juga tempat untuk pakaian kotor. Jadi bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan. Karena itu, kami akan mendatangkan pelatih. Sebab mungkin selama ini hanya bisa membuat noken dari serat nanas, tapi untuk membuat kerajinan lain butuh pelatih, sehingga kami akan datangkan pelatih untuk melatih mereka meningkatkan kreativitas mereka. Selanjutnya kita akan lihat sesuai dengan perkembangan,” beber Febelina.

Baca Juga: Setelah Nanas di Duweibey, Pemdis Warmare Ingin Setiap Kampung Punya Komoditas Unggulan

Untuk selai nanas, lanjut Febelina, TP PKK terus mendorong pengembangannya agar bisa menjadi konsumsi masyarakat Manokawri. Di samping itu, TP PKK Kabupaten Manokwari akan melakukan perjanjian kerja sama dengan TP PKK Kota Sorong.

“PKK Kota Sorong sudah hubungi supaya kami mengirimkan hasil-hasil kebun dasawisma untuk mereka di sana, dan nanas juga akan dikirim ke sana,” imbuhnya.

Febelina menambahkan, selain nanas, sejumlah dasawisma di Kabupaten Manokwari juga telah memiliki produk unggulan.

“Misalnya di Prafi mereka punya kerukup keladi, dan tempe yang sudah dipasarkan,” tukas Febelina. (SM7)

Pos terkait