MANOKWARI – Permohonan tambahan anggaran dari KPU untuk penyelenggaraan Pilkada Manokwari sudah disetujui. Oleh karena itu, KPU diminta lebih maksimal bekerja, terutama dalam hal pemutakhiran data pemilih.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Manokwari, Masrawi Ariyanto, mengatakan, melaksanakan pilkada di tengah pandemik Covid-19 merupakan hal baru, tidak hanya di Kabupaten Manokwari tapi di semua daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2020. Oleh karena itu, ada hal baru juga yang dibutuhkan penyelenggara.
“Sesuai informasi, apa yang menjadi permohonan KPU terkait penambahan anggaran, sudah diakomodir tapi bukan oleh pemda. Dia diakomodir di Kemendagri sebesar Rp 8 miliar,” kata Masrawi di ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).
Dengan tambahan anggaran tersebut diharapkan kerja-kerja KPU lebih maksimal lagi. Salah satunya sosialisasi kepada masyarakat lebih masif lagi.
Selain itu, tambah Masrawi, yang paling penting adalah pemutakhiran data.
“Data pemilih sering bermasalah dalam pileg, Pilpres, maupun Pilkada. Oleh karena itu, KPU perlu meminimalisir masalah tersebut agar tidak menimbulkan keributan,” tandasnya. (SM7)