Persoalan Diselesaikan, Palang di Kantor Disdikbud Manokwari sudah Dibuka

BUKA PALANG: Palang di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari dibuka kembali, Selasa (11/10/2022).

MANOKWARI – Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari sempat di palang. Pemalangan karena tiga SD pada tahun 2023 tidak memperoleh dana BOS.

Namun persoalan itu telah diselesaikan dan palang juga sudah dibuka kembali.

Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Philipus Pattikayhatu, menjelaskan, persoalan dana BOS ada di sekolah. Tiga sekolah itu pada tahun depan tidak memperoleh dana BOS karena terlambat memasukkan laporan.

Setiap sekolah punya user name dan password. User name dan password hanya diketahui oleh operator sekolah.

“Jadi yang mengurus dana BOS itu mereka mulai dari penerimaan sampai dengan pelaporan. Dan sebelum mereka palang kantor saya juga sudah panggil mereka untuk menyampaikan keterlambatan dari laporan mereka. Yang harusnya itu berakhir tanggal 31 Agustus mereka sudah harus melaporkan. Ketika lewat dari itu berarti pusat meng-cut untuk memberikan semacam hukuman administrasi sesuai dengan aturan. Jadi kami dinas tidak mengada-ada dan kami dinas tidak mengelola dana itu yang mengelola sekolah masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, satu operator memegang beberapa sekolah. Hal itu juga menjadi persoalan.

“Yang saya pelajari satu operator memegang beberapa sekolah. Kami dinas sudah mulai meng-cut itu, satu sekolah harus satu operator. Dengan begitu bisa dipantau dengan mudah. Tadi dalam penyelesaian kita memberikan pemahaman kepada mereka dan mereka paham bahwa persoalannya ada pada mereka,” katanya.

Mengenai sekolah yang kekurangan anggaran, sehingga tidak bisa punya operator sendiri, dia katakan, pihaknya sudah mulai melakukan pembinaan. Setiap sekolah harus punya operator sendiri.

Pihaknya juga menyarankan agar operator itu harus dari sekolah bersangkutan. Itu dimaksudkan agar operator paham betul mengenai kondisi sekolah, siswa, dan guru.

Baca Juga:  Menuju Sekolah Tatap Muka Terbatas, Vaksinasi Massal Sasar Pelajar dan Guru

Sementara itu, Kepala SD YOPI Mokwam, Yunus Wonggor, menuturkan, pemalangan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari karena keterlambatan operator sekolah mengirim data. Keterlambatan itu menyebabkan sekolah tidak memperoleh dana BOS tahun 2023.

“Karena itu kemarin kita palang. Tapi kemarin kepala dinas dan operator panggil kami turun lagi dan hari ini kita sudah rapatkan, dengar penjelasan dari kepala dinas pendidikan dan operator, sehingga kita sudah buka palang. Jadi untuk aktivitas kantor ini berjalan terus,” ujarnya.

Dia berharap tahun-tahun berikut tidak terjadi persoalan yang sama. Karena itu, harus ada koordinasi antara operator dinas dan operator sekolah.

Dia mengaku, tahun ini sekolahnya masih memperoleh dana BOS. Hanya tahun depan saja yang tidak memperoleh dana BOS.

“Hanya tahun depan saja yang tidak dapat mulai dari tahap 1, 2, dan tahap 3,” pungkasnya. (SM7)

Pos terkait