Manokwari – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengapresiasi keret Rumbruren, suku Doreri, yang memiliki pengurus sendiri. Keret Rumbruren menjadi contoh baik bagi keret maupun suku-suku lain di Papua untuk melakukan hal yang sama demi penguatan suku.
Menurut Hermus, apa yang dilakukan maarga Rumbruren merupakan upaya penguatan eksistensi suku-suku asli Papua.
“Ini menjadi hal yang penting dan contoh yang sudah ditunjukkan oleh marga Rumbruren ini akan diikuti oleh marga lainnya dan juga marga Papua yang lainnya,” kata Hermus pada pelantikan badan pengurus Keret Rumbruren dan Keturunannya di Kabupaten Manokwari, Senin (11/3/2024).
Menurut Hermus, dalam pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan, Pemkab Manokwari akan atur supaya seluruh suku Papua mulai menata diri ke dalam.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh keluarga besar Rumbruren,” tukas Hermus.
Apresiasi juga diberikan oleh Kepala Suku Besar Arfak turunan Barends Mandatjan, Nataniel Mandacan. Menurut dia, perlu ada wadah untuk menyelesaikan masalah-masalah adat dimulai dari kelompok kecil seperti keret baru ke suku.
“Selamat atas pelantikan ini, kiranya pelantikan ini tetap terjaga dalam kegiatan-kegiatan nyata ke depan mulai tahun ini sampai tahun 2029,” tukas Mandacan.
Ketua DAS Doreri, Robert Rumbruren pun memberikan apresiasi yang sama kepada marga Rumbruren. Menurutnya, dalam suku Doreri baru marga Rumbruren yang melaksanakan musyawarah.
“Ini kebanggaan. Rumbruren menjadi contoh untuk marga lain dalam suku Doreri,” tukasnya. (SM7)