Pertama Kali Pertamina Salurkan Produk Biosolar B30 di Papua Barat

Penyaluran produk Biosolar B30 ke seluruh wilayah Marketing Operation Region (MOR) untuk Indonesia Timur, di Papua Barat perdana di Sorong. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Guna mewujudkan mandat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan, Pertamina mulai menyalurkan produk Biosolar B30 ke seluruh wilayah Marketing Operation Region (MOR). Untuk Indonesia Timur.

Pertamina menyalurkan BBM ramah lingkungan Biosolar B30 ke wilayah Papua Barat, tepatnya di Sorong, Rabu (11/12).

Bacaan Lainnya

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, mengatakan penyaluran perdana, pihaknya menyalurkan 4.600 Kilo liter (KL) Biosolar B30.

Dari TBBM Sorong, akan di salurkan lagi ke 16 lembaga penyalur diantaranya, 3 SPBU reguler yang berlokasi di kota Sorong, 4 SPBU kompak/mini di wilayah Kabupaten Sorong, 3 SPBU kompak di Maybrat, 3 SPBU kompak di Kabupaten Tambrau, dan 3 SPBU kompak/mini lainnya di wilayah Sorong Selatan.

“Pertamina telah menyalurkan Biosolar B30 ke 16 lembaga penyalur yang disuplai dari FT Sorong diantaranya 3 SPBU reguler wilayah Kota Sorong, 4 SPBU kompak/mini wilayah Kabupaten Sorong, 3 SPBU Kompak wilayah Kab. Maybrat, 3 SPBU Kompak wilayah Kab. Tambraw, dan 3 SPBU kompak/mini di wilayah Sorong Selatan,” ungkap Brasto.

Nantinya, penyaluran BBM ramah lingkungan Biosolar B30 dengan kandungan 30% Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau minyak nabati dari kelapa sawit yang baru pertama kali disalurkan ini, akan berlangsung hingga Januari 2020 mendatang, untuk wilayah MOR VIII Maluku-Papua.

Khusus untuk di Sorong, Brasto memastikan akan di salurkan juga kepada seluruh retail dan industri yang ada di Sorong. Hal ini rupanya akan menjadi acuan, untuk mengukur mekanisme penerimaan, proses, blending, dan penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur, sehingga dapat diterapkan di Fuel Terminal lainnya pada bulan Januari tahun 2020 mendatang.

Baca Juga:  Berhasil Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi, Ditreskrimsus Polda Papua Barat Dapat Penghargaan dari Pertamina

“Sebanyak 4.600 Kilo liter (KL) Biosolar B30 telah dipasok ke Fuel Terminal Sorong pada Selasa (10/12) dan siap disalurkan ke konsumen retail dan industri di wilayah Sorong dan sekitarnya,” tambah Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT. Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho.

Untuk di ketahui, Biosolar B30 merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, karena emisi gas yang di buang memiliki tingkat pencemaran yang rendah tanpa mengurangi performa kendaraan. Selain itu, Biosolar B30 juga lebih efisien dalam penggunaan bahan baku minyak mentah.

Diharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan produk Biosolar B30, serta turut menjaga kelestarian alam melalui penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan. (SM3)

 

Pos terkait