MANOKWARI SELATAN – Menjelang pergantian tahun, Bupati Manokwari Selatan Mansel, Markus Waran bersama Dandim 1808/Mansel, Letkol Inf. Boby Marsusitaning, Kapolres Mansel AKBP. Slamet Haryono, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Pimpinan OPD melakukan sosialisasi Covid -19 serta mengimbau menjaga kamtibmas menjelang tahun baru. Hal itu disampaikan melalui pesan dan kesan natal di beberapa Gereja yang ada di Ransiki, Momi Waren dan Oransbari
Bupati dalam arahannya mengatakan pandemi Covid 19 masih terus berlangsung hingga sekarang dan diketahui Kabupaten Bintuni telah ditemukan varian baru yakni Omicron. Untuk itu, Bupati Waran meminta agar semua warga Mansel tidak takut namun tetap waspada dan disiplin mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi.
“Di momen natal dan tahun baru ini, Saya bersama Forkopimda hadir membawa berita keselamatan agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksin. Kami tidak memaksa untuk vaksin, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan kita semua karena sampai sekarang baru vaksin yang bisa menangkal virus Corona. Sekarang di Kabupaten Bintuni sudah ada temuan kasus varian baru, jadi kita harus waspada,” imbaunya.
“Selain itu, instruksi dari Mendagri, Menkes dan Menteri keuangan tanggal 27 kemarin menyebutkan ASN dan honorer wajib serta tokoh-tokoh masyarakat harus vaksin sehingga kita harus mengikuti. Apabila tidak bisa sertakan surat keterangan dokter,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Mansel AKBP Slamet Haryono mengatakan sekarang ini, Ccorona varian baru fase ketiga yakni Omicron sudah ada di Kabupaten Teluk Bintuni. Dengan demikian, pihaknya sangat mendukung pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Markus Waran yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
” Melalui pesan dan kesan natal yang di lakukan oleh Bapak Bupati untuk melakukan sosialisasi vaksinasi, mengingatkan pentingnya vaksin dan patuhi protokol kesehatan, sehingga bisa mencegah Corona. Karena, di Bintuni sudah terdeteksi 99 kasus omicron dari karyawan perusahaan, dan sekarang naik jadi 122 kasus. Sedangkan di Sorong kota juga ada 44 kasus, Fakfak dan Kabupaten Sorong 1 kasus,” beber Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Dandim 1808/Mansel, Letkol Inf. Bobby Marsusitaning.
“Kita sama-sama menjaga Kabupaten ini agar bebas dari Corona, karena di kabupaten Bintuni sudah ada 122 orang yang terpapar Omicron sehingga pencegahan harus dilakukan mulai dari sendiri,” pintanya.
Pada kesempatan tersebut, Pemda juga memberikan bantuan 10 karung beras dan uang tunai Rp10 juta pada setiap jemaat yang didatangi, dengan harapan dapat digunakan untuk ibadah perayaan pergantian tahun.
Diketahui kegiatan tersebut telah berlangsung sejak kemarin pada 30 jemaat di Distrik Momiwaren, sedangkan di hari ini, Kamis (30/12/2021) sebanyak 43 jemaat di Distrik Ransiki, dan 24 jemaat di Oransbari. (SM5)