MANOKWARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari memastikan protokol kesehatan akan dilaksanakan dengan ketat untuk menjamin penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan aman dari Covid-19.
Sekretaris KPU Manokwari, Rustam Efendi, mengatakan protocol kesehatan yang dirancang dan diterapkan dipastikan melindungi semua pihak yang terlibat dalam pemilu secara khusus di Manokwari.
“KPU Manokwari telah menetapkan protap terkait dengan pandemi Covid-19 ini. Kami siapkan APD baik untuk pemilih dan petugas pemilu,” terang Rustam, Kamis (22/10/2020).
Ia menjelaskan, untuk TPS sendiri pastinya steril karena disemprotkan dinsefektan. Wadah cuci tangan dengan air disiapkan bagi pemilih saat hendak masuk ke dalam TPS. Sementara untuk kursi diberi jarak dan pemilih akan diberi sarung tangan plastic sekali pakai.
Menurut Rustam, sarung tangan dipandang akan menjadi alat pelindung bagi pemilih ketika menggunakan hak suaranya di TPS. Dengan demikian masyarakat tidak perlu takut untuk datang menyalurkan hak pilihnya karena bukan saja sarung tangan plastic yang disiapkan namun juga pemilih tidak lagi mencelupkan jari ke tinta namun hanya akan diteteskan menggunakan pipet untuk menghindari kontak langsung.
“KPU siapkan 2 tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, hand sanitizer di masing-masing TPS, masker cadangan disiapkan jika ada pemilih yang tidak menggunakan masker. Kursi di TPS diberi jarak dan KPU menyiapkan sarung tangan sekali pakai untuk setiap pemilih. Jadi, setelah mencoblos pemilih lalu melepas dan membuang ditempat sampah yang telah disediakan setelah itu jari diteteskan dengan tinta, jadi tidak dicelupkan seperti sebelumnya,” beber Sekretaris KPU Manokwari.
Rustam Efendi menambahkan KPU ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemilih yang menggunakan hak suaranya pada Pilkada di masa pandemic Covid-19. Oleh karenanya KPU menyusun penyelenggaran pilkada dilaksanakan dengan ptokol kesehatan yang ketat dan pastinya berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Manokwari. (SM)
