MANOKWARI – Pjs Bupati Manokwari, Robert Rumbekwan, mengakui menerima informasi keterlibatan ASN dalam kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari. Namun, ASN-ASN tersebut belum bisa diberikan Tindakan tegas karena belum diketahui bentuk keterlibatannya.
Kepada awak media usai upacara peringatan HUT Korpri ke-49 di halaman kantor Bupati Manokwari, Rumbekwan mengatakan, ada informasi yang diterimanya mengenai keterlibatan ASN dalam kampanye pasangan calon bipati dan wakil bupati pekan kemarin. Informasi itu diperoleh SMS yang dikirimkan kepadanya.
“Kemarin cuma SMS dari teman-teman yang melihat saja, tapi belum ada laporan resmi. Jadi belum bisa diambil tindakan,” ujarnya.
Menurutnya, tindakan tegas kepada ASN yang terlibat kampanye tersebut belum dapat dilaksanakan karena belum diketahui bentuk keterlibatan mereka.
“Kita belum bisa menngambil tindakan terkait dengan keterlibatan mereka sepetti apa. Kalau memang jadi jurkam di sana, kemudian menggunakan seragam ASN itu memang salah sekali,” sebutnya.
Menurut Rumbekwan, dirinya akan berkoordinasi dengan Bawaslu terkait keterlibatan ASN dalam kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Mudah-mudahan Bawaslu bisa melihat itu dengan baik dan bisa memberikan teguran kepada ASN yang diduga ikut kampanye berpolitik,” imbuhnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember mendatang untuk menyalurkan hak politiknya.
“Masyarakat yang memiliki hak suara diimbau untuk datang ke TPS dan menyalurklan hak suara mereka agar siapa yang nanti terpilih itulah yang akan memimpun Kabupaten Manokwari dan bisa memimpin dengan baik sesuai harapan masyarakat melalui suara yang mereka sampaikan,” tukasnya. (SM7)
