MANOKWARI – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IX Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari telah selesai dilaksanakan. Rakerda itu telah berhasil merumuskan sejumlah program yang akan dilaksanakan. Salah satunya yang menjadi prioritas adalah pembentukan dasawisma.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, mengatakan program prioritas yang segera ditindaklanjuti adalah pembentukan dasawisma. Sebab dasawisma merupakan ujung tombak pelaksanaan 10 program PKK.
Setelah pembentukan dasawisma, akan diikuti dengan pelatihan bagi kader-kader yang bergabung di dasawisma.
“Di dasawisma ada tiga kader yaitu kader PKK, kader Posyandu, dan kader PAUD. Karena itu, setelah pembentukan dasawisma kita akan melaksanakan pelatihan bagi para kader. Dengan harapan para kader mengerti tugas pokok dan fungsinya di dasawisma,” sebut Ny. Febelina usai penutupan Rakerda IX TP PKK Kabupaten Manokwari, Jummat (25/02/2022).
Febelina menggatakan, salah satu tugas kader dasawisma adalah melakukan penndataan. Pendataan dilakukan untuk mengetahui jumlah ibu hamil, Batita, dan Balita di tingkat kelurahan dan distrik.
Disampaikan Ny. Febelina, pembentukan dasawisma sudah dimulai dari bulan November 2021 dan sudah terbentuk di beberapa distrik dan kelurahan. Secara berjenjang, lanjutnya, pembentukan dasawisma akan dilakukan di semua distrik dan kelurahan serta 164 kampung di Kabupaten Manokwari.
“Karena ada distrik yang membawahi dua kelurahan dan empat kelurahan dan setiap kelurahan ada yang membawahi 4 RW dan 17 RT. Jika ada 4 RW dan 17 RT, maka ada 17 dasawisma,” ujarnya.
Ketua TP PKK Manokwari berharap komitmen bersama PKK kabupaten, distrik, dan kelurahan dalam Rakerda dapat dilaksanakan. Selain itu, program unggulan, program prioritas dan program rutin yang sudah ditetapkan, diimplementasikan di wilayah kerja masing-masing. (SM7)