MANOKWARI – Bupati Manokwari melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait mengenai rencana pembangunan sejumlah infrastuktur strategis di Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat. Rapat yang dipimpin Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) berlangsung di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (13/12/2021).
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya di Bina Graha, KSP Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou, memaparkan rencana pembangunan beberapa infrastruktur strategis di Manokwari dan tindak lanjut Pemkab Manokwari terkait rencana tersebut. Rapat itu juga dihadiri pejabat terkait dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan secara online.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan beberapa infrastruktur strategis yang rencananya akan dibangun di Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat yakni Jembatan Jokowi Sawaibu, jalan lingkar Pantai Wosi dan alihtrase menuju Bandara Rendani, Pasar Sanggeng, dan underpass Sowi-Bandara Rendani.
“Ini yang kita coba dorong ke Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan untuk bisa dipastikan pembangunannya baik pada APBN-P tahun 2022 maupun pada tahun 2023 dan 2024,” ujar Hermus usai rapat.
Pertemuan tersebut, lanjut Hermus, untuk memastikan progres dan hasil tindak lanjut terhadap koordinasi awal yang sudah dilakukan sebulan lalu di KSP. Dalam perdana perdana itu, hadir para pemangku kepentingan terutama Dirjen Bina Marga dan Cipta Karya Kementerian PUPR serta Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Untuk itu, rapat koordinasi kali ini guna memastikan komitmen para pemangku kepentingan tersebut untuk pembangunan infrastruktur strategis di ibukota Provinsi Papua Barat.
“Hasil yang kita dapatkan hari ini bahwasannya semua kementerian baik Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan memiliki komitmen, kesepahaman, dan kesepakatan untuk sesegera mungkin membangun Pasar Sanggeng dan infrastuktur berupa jembatan dan juga jalan lingkar dan alihtrase di Kabupaten Manokwari,” katanya. (SM7)
