MANOKWARI – Pasar sementara Wosi akhirnya diresmikan Bupati Manokwari, Hermus Indou, Selasa (06/12/2022). Pasar tersebut dibangun dengan susah payah karena itu para pedagang diingatkan menjadi pedagang yang tertib dalam berjualan dan menjaga kebersihan pasar.
“Pasar ini kita usahakan dengan cara yang susah. Karena itu, saya berharap setelah diresmikan dan akan dibagikan kepada seluruh pedagang, mari kita menjadi pedagang yang tertib di pasar ini. Pemerintah senantiasa memberikan kebebasan kepada seluruh masyarakat, tetapi laksanakan kebebasan itu secara bertanggung jawab,” kata Hermus.
Hermus mengingatkan para pedagang untuk tidak merombak los pasar yang akan dibagikan. Sebab merombak los dengan menambah ukurannya akan membuat pasar menajdi tidak beraturan.
“Kalau tambah-tambah listrik ditambah, bangunan ditambah lalu kemudian aktivitas menjadi tidak beraturan. Saya sampaikan bahwa itu akan bikin susah pemerintah dan pedagang yang lain,” tegasnya.
Menurut Hermus, Pasar Wosi juga menjadi sumber penghasil sampah terbesar di Manokwari. Karena itu, para pedagang diingatkan untuk ikut menjadi pelaku Manokwari 0 (Nol) Sampah.
“Saya minta dengan hormat para pedagang bertanggung jawab dengan sampah. Jangan menjadi penghasil sampah lalu memberikan tanggung jawab kepada orang lain yang bukan menjadi penghasil sampah,” tegasnya.
Hermus juga mengingatkan untuk tidak ada lagi bangunan lapak-lapak liar di sekitar Pasar Wosi. Sebab lapak-lapak liar itu akan menghambat akses masuk-keluar pasar dan membuat pasar menjadi semrawut. (SM7)