MANOKWARI – Pemerintah dan masyarakat Distrik Manokwari Timur menyambut baik pelaksanaan vaksibasi massal di kantor distrik setempat, Selasa (18/5/2021). Kepala Distrik Manokwari Timur pun menjadi orang pertama yang divaksin.
Sebelum divaksin, Kepala Distrik Manokwari Timur, Anton Mandacan, mengaku bangga dengan pelaksanaan vaksinasi di distrik yang dipimpinnya. Vaksinasi itu, menurutnga, merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di enam kampung dan satu kelurahan di Distrik Manokwari Timur.
“Kami terima baik vakisnasi ini dan saya berharap semua masyarakat mengambil bagian untuk divaksinasi agar jangan sampai terlibat Covid-19,” ujarnya.
Diakui Mandacan, dirinya mendengar ada wsrga Distrik Manokwari Timur yang terkena Covid-19. Karena itu, semua masyarakat perlu mengambil bagian untuk divaksinasi.
“Vaksinasi ini penting bagi kita semua, jangan sampai kena, diisolasi lama perasaan bagaimana,” katanya.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, menuturkan, vaksinasi sudah dimulai sejak Januari dengan tenaga kesehatan, selanjutnya para ASN, dan pekerja publik.
Saat ini, kata Rantetampang, selain vaksinasi di layanan kesehatan seperti di Puskesmas, vaksinasi juga dilaksanakam secara massal. Dan dalam dua pekan terakhir, vakinasi dilaksanakandi distrik-distrik.
“Pertama di Distrik Sidey, Masni, Prafi, Warmare, Tanah Rubuh dan Manokwari Selatan dan kini Mnokwari Timur. Selanjutnya besok kita akan akhiri di Manokwari Utara dan ditutup di Pulau Mansinam pada hari Kamis. Jadi kami tidak hanya duduk dan tunggu tapi cari karena animo masyaarakat menurun sementara kasus Covid meningkat terus,” terangnya.
Rantetampang mengaku bangga karena Kepala Distrik Manokwari Timur menjadi contoh dengan menerima vaksin pertama. Diharapkan dengan vaksinasi ini kasus Covid-19 di Distrik Manokwari Timur dapat ditekan. Sebab sesuai catatan, sejak tahun lalu kasus Covid-19 di Distrik Manokwari Timur sudah sebanyak 145 kasus.
“Jadi mari laksanakan protokol kesehatan dan divaksinasi,” tukasnya. (SM7)
