Sebagai Tanggung Jawab Moril, Unipa Siap Berkolaborasi dengan BKKBN Turunkan Angka Stunting di Papua Barat

Unipa
Kepala BKKBN Papua Barat, Philmona Yarollo saat bertemu Rektor Unipa, Meky Sangrim.

MANOKWARI, – Universitas Papua (Unipa) adalah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki potensi SDM yakni dosen sebagai peneliti dan mahasiswa sebagai pengabdi. Dengan potensi yang dimiliki Unipa siap terlibat dan berkolaborasi dalam penurunan angka stunting di Papua Barat.

“Tahun lalu Unipa berkontribusi dengan melibatkan dosen untuk menangani kebijakan untuk penurunan stunting di Papua Barat dengan platform Kedaireka. Sekarang dari kebijakan yang ada ini kita pada prinsipnya tetap membuka diri untuk berkolaborasi dengan panitia yang di-SK-kan oleh gubernur untuk mengambil bagian dalam program rencana aksi nasional,” kata Rektor Unipa, Meky Sagrim saat diwawancarai usai bertemu Kepala BKKBN Papua Barat, Philoma Yarollo bersama staf, Kamis (4/8/2022).

Bacaan Lainnya

Unipa

Pada prinsipnya, lanjut dia, Unipa tetap mendukung penurunan stunting. Unipa dengan dosen yang dimiliki sebagai periset dan hasil penelitian itu bisa dikolaborasikan dengan BKKBN atau Kementerian Kesehatan. Selain itu, mereka bisa turut berkiprah dalam mengambil tindakan untuk aksi di lapangan dalam penurunan angka stunting.

Sementara mahasiswa setiap kali turun melakukan lebih dari 1.000 orang. Hal ini mejadi potensi besar yang bisa dikolaborasikan untuk melaksanakannya. Sebab menurunkan angka stunting adalah program yang berhubungan dengan proyek kemanusiaan.

“Hanya tinggal memfasilitasi. Pemerintahan daerah atau BKKBN sendiri tinggal memfasilitasi mereka entah transportasi dan sebagainya,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Unipa adalah perguruan tinggi negeri di Papua Barat yang punya tanggung jawab moril untuk ikut ambil bagian dalam semua program yang merupakan kebijakan nasional maupun di tingkat lokal. Karena itu, dengan adanya SK Gubernur Papua Barat tinggal laksanakan.

Baca Juga:  Tanamkan Kesetiaan pada Pancasila, Pemkab Manokwari Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda

“Payung hukum kita adalah MoU. Tinggal BKKBN perlu apa kemudian kami juga perlu apa tinggal kita mix PKS jalan. Apa yang menjadi hak dan kewajiban dari BKKBN tolong disiapkan dan dikerjakan, Unipa juga demikian,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait