MANOKWARI – Instalasi Gawat Darurat (IGD) BLUD RSU Manokwari ditutup sementara mulai Jumat (3/7/2020) hingga Senin (6/7/2020). Penutupan sementara dimaksudkan agar memutus rantai penyebaran Covid-19 dan melindungi petugas kesehatan. Sebab, sebelumnya seorang pasien positif Covid-19 dirawat di IGD rumah sakit tersebut.
Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengakui, Direktur BLUD RSU Manokwari, dr. Yodi Kairupan, sudah melaporkan rencana penutupan sementara tersebut.
Sesuai laporan dr. Yodi, kata Budoyo, baru-baru ada pasien yang dirawat di IGD BLUD RSU Manokwari yang kemudian diketahui positif Covid-19. Oleh karena itu, agar virus tersebut tidak menyebar, IGD ditutup sementara dan disemprot dengan disinfektan.
“Tetapi untuk ruangan-ruangan lain pelayanan tetap berjalan. Intinya ini untuk pencegahan penularan Covid-19,” kata Budoyo di ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).
Menurutnya, pihaknya menyetujui penutupan sementara itu karena untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Budoyo menambahkan, selama penutupan sementara, untuk pelayanan IGD masyarakat disarankan ke rumah sakit lain seperti RSAL, RSAD, atau ke RS Bhayangkara.
“Kalau kita sayang diri, sayang keluarga, kita harus memprotek sedemikian rupa supaya Covid-19 tidak menular,” tandasnya.
Terkait penutupan sementara itu, pihal BLUD RSU Manokwari juga telah bersurat memohon persetujuan dari Pemkab Manokwari. Sesuai surat itu, selain penutupan sementara, semua petugas IGD juga akan di-rapid test. Selain itu, IGD juga akan disemprot dengan disinfektan. (SM7)