MANOKWARI – IR, pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas karantina (faskar) terpusat Kabupaten Manokwari akhinrya sembuh dan dipulangkan kembali ke keluarganya. Kepulangan IR dilepas oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, beserta para tenaga medis dan tim faskar, Kamis (13/8/2020).
Saat acara pelepasan, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg Henri Sembiring, meminta IR menceritakan pengalamannya selama menjalani perawatan di faskar kepada keluarga dan masyarakat.
Menurut Sembiring, sejauh ini faskar merawat 11 pasien Covid-19 dan semuanya telah sembuh. IR merupakan pasien terakhir dari 11 pasien yang dinyatakan sembuh setelah dirawat di faskar.
“Sekarang faskar kosong karena tidak ada lagi yang dirawat. Semua yang dirawat di sini sudah sembuh,” kata Sembiring.
Dia mengemukakan, di faskar, tim tidak hanya mengurus fisik pasien saja, tapi juga memperhatikan asulan gizinya. Itu dimaksudkan guna mempercepat munculnya ketahanan tubuh pasien, sehingga proses kesembuhan juga dipercepat.
“Faskar bukan penjara, faskar bukan neraka. Di sini semua hal tentang pasien diurus, sehingga cepat sembuh dari Covid,” tegasnya.
Sembiring juga meminta IR menceritakan mengenai perawatan dan pelayanan selama di faskar.
“Sebentar lagi ketmu keluarga dan masyarakat, ceritakan pengalaman selama di sini,” tukasnya.
Penanggung Jawab Pelayanan Klinis Faskar, dr. Ivonne F. Kalele, mengatakan, selama 10 setelah keluar dari faskar, IR tetap dalam pengawasan petugas Puskesmas setempat. Dia juga meminta agar IR meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara, IR menyampaikan terima kasih kepada tim faskar yang selama ini memperlakukannya dengan baik. Diakuinya, fasilitas di faskar sangat bagus dan makanan juga terjamin.
“Untuk masyarakat di luar, jangan anggap faskar neraka. Faskar ini ibarat surga karena selama di sini semuanya baik,” ungkapnya. (SM7)