MANOKWARI – Ada satu warga asal Prafi yang meninggal dunia tadi malam. Warga tersebut hasil rapid test-nya reaktif, namun belum sempat dilakukan swab test.
“Rapid test reaktif, tapi belum sempat di-swab sudah dipanggil Tuhan. Dan sekarang proses pemakaman di Anday,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring di kantor Bupati Manokwari, Kamis (17/9/2020).
Menurutnya, warga tersebut usianya sudah 75 tahun dan memiliki penyakit penyerta. Dan waktu di-rapid di Rumah Sakit DMC hasilnya reaktif.
“Penduduk biasa dari Prafi,” ungkap Sembiring.
Menurutnya, meski belum terkonfirmasi Covid-19, namun pemakaman tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebab, katanya, meski belum terkonfirmasi positif, tetapi hasil rapid test reaktif.
“Jadi kita tetap protokol kesehatan,” tegasnya.
Dia menambahkan, warga yang meninggalkan tersebut karena hasil rapid test reaktif, sehingga pihaknya melakukan contact tracing. Dengan demikian, yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan juga akan di-rapid test. (SM7)