MANOKWARI, – Pemkab Manokwari menyerahkan bantuan kepada ibu-ibu peserta pameran noken dan ertnis Papua pada Temu Nasional keWanita -1 Gereja Persekutuana Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI). Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Sabtu (16/9/2023).
Usai menyerahkan bantuan, Bupati Hermus mengatakan bahwa noken selain dapat membangun ekonomi masyarakat, juga merupakan identitas orang Papua. Untuk itu, wajib dilestarikan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas talenta yang sudah diberikan..
“Walau kecil tapi mari kita terus bergerak dan kita percaya pasti Tuhan memberkati apa yang kita kerjakan,” katanya.
Hermus mengajak wanita-wanita GPKAI untuk terus melakkukan hal positif dan produktif yang berguna bagi diri sendiri, gereja, dan masyarakat. Wanita-wanita GPKAI harus menjadi pelaku ekonomi.
“Jangan lakukan sebentar lalu berhenti. Kalau sudah dikasih talenta, kerjakan dan fokus sampai berhasil. Jadi pengrajin noken yang baik. Saya minta ke depan tingkatkan kualitas supaya bisa bersaing dengan noken dari daerah lain di Papua,” ujarnya.
Menurut Hermus, noken yang dibuat wanita-wanita GPKAI harus disesuaikan juga dengan kebutuhan pasar. Hal itu dimaksudkan agar noken yang diproduksi bisa laris.
“Karena kalau tidak disesuaikan, produksi kita tidak laku. Jadi kita perlu tingkatkan kuelitas dan sesuaikan dengan kebutuhan pasar dengan banyak berkreasi,” tegasnya.
Ketua Majelis Umum GPKAI, Pendeta Daniel Rukan, menggatakan, hasil alam Papua sudah menjadi modal dasar karena dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan noken. Keterampilan pembuat atau pengrajin noken pun terus dikembangkan.
“Yang perlu kita dorong sekarang adalah pemasarannya. Karena kalau pemasaran kurang sementara produksi terus berjalan akan menjadi persoalan baru,” katanya.
“Mari kita doa sama-sama supaya ibu-ibu GPKAI terus bangkit menjadi berkat bagi pembangunan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Dia pun mengapresiasi Pemkab Manokwari yang terus memberikan perhatian dan dukungan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya wanita-wanita GPKAI.
“Atas nama gereja saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati,” tukasnya.
Untuk diketahui, bantuan diberikan kepada 41 peserta stand. Setiap stand memperoleh bantuan Rp15 juta dari Pemkab Manokwari.