MANOKWARI, – Jelang perhelatan pesta demokrasi, Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari menyiapkan saksi-saksi yang akan ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Persiapan saksi dilakukan dimulai dengan pelatihan bagi pelatih saksi.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari, Donny Mandacan, mengatakan, sebelum saksi TPS dilatih, para pelatih terlebih dahulu mengikuti pelatihan.
“Pelatih-pelatih ini dilatih terlebih dahulu agar mereka dapat melakukan pelatihan saksi dengan baik untuk menghasilkan saksi-saksi yang berkompeten,” katanya.
Menurut dia, pelatih-pelatih daerah tersebut dilatih oleh pelatih saksi nasional dan nantinya pelatih daerah ini bersama dengan pelatih nasional melatih saksi-saksi TPS.
Setelah pelatihan, kata Mandacan, pelatih-pelatih tersebut akan kembali ke distrik atau PAC masing-masing untuk melatih saksi TPS di distriknya. Mereka juga nanti menjadi koordinator distrik dan nanti mereka juga jadi saksi saat pleno di tingkat distrik.
Di Kabupaten Manokwari, lanjutnya, ada sekitar 674 TPS. Jika butuh dua orang saksi per TPS, maka ada sekitar 1.300 saksi yang dibutuhkan DPC PDIP. Karena itu pelatih yang dibutuhkan juga banyak.
Dalam pelatihan saksi TPS nanti, menurut Mandacan, idealnya setiap kelas beris 150 orang. Dengan setiap kelas minimal ada empat orang pelatih.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari, kata Mandacan, akan merekrut saksi sebanyak-banyaknya. Jika diinstruksikan setiap TPS butuh tiga orang saksi, maka total saksi PDI Perjuangan mencapai 2.000-orang untuk 674 TPS yang ada di Kabupaten Manokwari.
“Kalau instruksinya dia orang saksi per TPS, maka tinggal dikali dua dengan jumlah TPS yang ada,” ujarnya.
Sesuai laporan, lanjutnya, jumlah saksi Manokwari baru mencapai 40 persen dari total saksi yang dibutuhkan. Menurut dia, ini karena jumlah TPS banyak dan persaingan juga ketat.
“Tapi kita juga sudah mulai naik jumlahnya, namun belum semua diinput karena masih dalam kegiatan pelatihan ini,” sebutnya.
Mandacan menegaskan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari juga tidak asal merekrut saksi. Setelah terdaftar akan diseleksi lagi siapa-siapa yang layak untuk menjadi saksi.
Dia menambahkan, semua dilakukan secara terstruktur dan sistematis dengan target kemenangan partai. Yang terutama untuk mencapai hattrick kemenangan secara nasional.
“Khusus untuk Kabupaten Manokwari, Ketua DPC sudah sampaikan dan itu yang kita kejar. Dan untuk mencapai kemenangan itu pertama ujung tombaknya adalah saksi untuk mengawal dan mengamankan suara. Jadi begitu pleno di TPS kita sudah langsung tahu hasilnya. Ini juga untuk memininalisir kesalahan atau kecurangan yang mungkin saja terjadi,” tukasnya. (SM)