MANOKWARI, – Puluhan wartawan media cetak, online, TV dan Radio yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat mengikuti kesempatan berlatih menembak di lapangan Kodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Jumat (28/2/2025).
Latihan menembak sebagai upaya mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergitas, yang sudah terjalin baik selama ini antara pers dan TNI. Para wartawan didampingi pelatih yang sudah professional.
Sebelum menembak, para wartawan terlebih dahulu dibriefing cara memegang senjata dengan baik dan benar. Termasuk juga cara safety. Pengalaman pertama kali menembak, diungkapkan beberapa wartawan.
“Ini baru pertama kali, ternyata tidak semudah yang kita lihat. Membutuhakn konsentrasi agar bisa focus pada sasaran, selain pegangan yang kuat,” ujar Elko Elwarin, wartawan RRI Manokwari.
Ia mengatakan ada kesamaan antara menembak dan membuat berita. Ketika menembak memerlukan sasaran yang jelas. Pun demikian, saat membuat berita tujuannya harus jelas. Hal senada disampaikan wartawan lainnya.
Melihat antusias wartawan, pelatih memberikan dua kali kesempatan menembak.
Sebelumnya, Ketua PWI Papua Barat, Bustam, memberikan apresiasi kepada Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, yang menggelar pertemuan perdana bersama dengan wartawan sekaligus pelatihan menembak.
“Kami merasa terhormat diundang dalam acara ini. Latihan menembak bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga mempererat kerja sama antara media dan TNI dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap Pangdam dapat terus menjalin komunikasi dengangan pers agar setiap informasi terkait institusi dapat terkonfirmasi dengan baik. Kami pun siap untuk dikoreksi” kata Bustam.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, dalam sambutannya menyampaikan akan membentuk Kasuari Shooting Club sebagai wadah bagi masyarakat melatih kemampuan menembak.
Pangdam juga mengajak pers untuk berkolaborasi dalam mensukseskan program nasional yang dijalankan TNI AD termasuk program makan bergizi gratis (MBG).
“Untuk agenda TNI kita dikasih tugas penting dari Presiden. Bagaimana membantu secara maksimal berkaitan dengan kemanunggalan, termasuk juga ketahanan air dan makan bergizi gratis untuk masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” jelasnya.
Pelatihan menembak diahiri dengan Coffee morning, dimana baik Pangdam dan wartawan berdiskusi terkait pembangunan di Papua Barat serta isu strategis lainnya. (SM)