MANOKWARI – Jumlah tenaga honor di lingkungan Pemkab Manokwari kini sudah overload. Namun, masih ada juga penambahan tenaga honor.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Manokwari, Anton Renyaan, mengatakan, Kabupaten Manokwari sudah kelebihan tenaga honor. Sebab, jumlah tenaga honor saat ini sebanyak 2.000-an.
Jumlah tersebut, menurut Renyaan, belum termasuk guru honor, penyuluh, serta tenaga honor di Satpol PP. Jika diakumulasi, total tenaga honor di Kabupaten Manokwari 3.000-an orang.
“Jumlah itu (tenaga honor) hampir mencapai jumlah ASN di Kabupaten Manokwari,” ujar Renyaan di kantornya, Rabu (29/7/2020).
Dia mengatakan, jumlah tenaga honor selain guru, penyuluh, dan Satpol PP yang kini sebanyak 2.000-an orang itu mengalami kenaikan jika dibanding tahun lalu. Sebab, tahun lalu jumlahnya sebanyak 1.900-an orang.
Meski sudah overload, menurut Renyaan, masih ada penambahan tenaga honor.
“Tetap tambah terus. Keran terbuka terus. Nanjak terus ini,” katanya.
Sementara untuk ASN, kata Renyaan, saat ini sebanyak 3.500-an orang. Dari jumlah itu, terbanyak adalah tenaga guru yang jumlahnya sebanyak 1.000-an orang. (SM7)