Manokwari – Tim survei akreditasi saat ini melakukan survei di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Manokwari. Survei akreditasi ini diharapkan berdampak pada kemajuan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa tujuan utama survei adalah untuk melihat aspek pelayanan di RSUD Manokwari dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam survei itu, menurut Hermus, rumah sakit akan dievaluasi terkait apa yang sudah dikerjakan dan belum dilakukan rumah sakit.
“Minimal survei ini memberikan gambaran kepada kita, sehingga apa yang menjadi kelebihan dipertahankan dan apa yang menjadi kekurangan menjadi perhatian bersama untuk diperbaiki,” kata Hermus dalam arahannya pada survei akreditasi BLUD RSUD Manokwari, Selasa (20/2/2024).
Menurut Hermus, ada dua hal yang menjadi perhatian di RSUD Manokwari. Pertama, RSUD sudah berstatus BLUD, sehingga manajemen perusahaan bisa diterapkan di rumah sakit untuk mencari keuntungan guna menunjang pelayanan.
“Harap rumah sakit bisa meraup untung untuk dikembalikan dalam bentuk operasional yang produktif untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.
Kedua, kata Hermus, terkait dengan kualitas layanan rumah sakit. Kualitas layanan ditentukan oleh banyak faktor seperti SDM, sarana dan prasarana serta lingkungan. Dalam survei itu, semua faktor tersebut akan dievaluasi apakah sudah memenuhi standar atau belum.
“Ini (survei akreditasi) kesempatan. Mari jadikan ini untuk membawa kita lebih maju. Manfaatkan kesempatan ini agar ke depan meningkatkan kapasiitas dan kualitas rumah sakit, sehingga rumah sakit tidak tinggal kelas tapi naik kelas. Kalau naik kelas, nilai harus baik. Jadi pastikan RSUD Manokwari menjadi rumah sakit berkualitas dalam pelayanan,” tandas Hermus. (SM7)