WAISAI, RAJA AMPAT – Pelaksanaan Pekan Bersih Laut yang telah dilaksanakan oleh Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Kawasan Konservasi Perairan (BLUD UPTD KKP) Raja Ampat selama satu minggu yang lalu berhasil mengumpulkan kurang lebih 3.445 Kg atau 3,5 Ton 3.445 Kg atau 3,5 Ton sampah jenis plastik, dimana didominasi oleh botol plastik dan sampah kemasan sekali pakai.
Kepala BLUD UPTD KKP Raja Ampat, Syafri Tuharea pada penyampaiannya saat dihubungi awak media untuk menanggapi problematika sampah di laut dan pesisir Raja Ampat, dimana menurutnya, kesadaran masyarakat harus terus digugah tentang kebersihan lingkungan mengingat bahwa Raja Ampat adalah tujuan wisata. Ia pun menambahkan, BLUD UPTD KKP sedang mendorong aturan ‘No Plastic’ didalam kawasan konservasi Raja Ampat, dan tentunya BLUD juga sedang menyiapkan alat apung pengeruk sampah di laut.
“Saya pun berterima kasih atas partisipasi sejumlah pihak pelaku dan pegiat wisata Raja Ampat dalam kegiatan Pekan Bersih Sampah Laut yang sangat tinggi ini,” ujar Syafri Tuharea.
Aksi Pekan Bersih Sampah Laut ini ditutup dengan kegiatan bersih Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) pada Sabtu (8/2/2025) dengan mengumpulkan total 238 Kantong Sampah dengan berbagai jenis dan ukuran. Berbagai pihak yang berpartisipasi diantaranya Yayasan Konservasi indonesia, Professional Asociation of Divers Raja Ampat (PADRA), Asosiasi Homestay Raja Ampat, Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA), dan relawan pengunjung pantai WTC yang dimulai pada pagi hari dan berakhir sore harinya. (SM14)