MANOKWARI – Di tahun 2021, jumlah Dana Desa/Kampung untuk Kabupaten Manokwari sebanyak Rp143,5 miliar. Jumlah itu diperuntukkan bagi 164 kampung yang tersebar di sembilan distrik di Kabupaten Manokwari.
“Namun, pada tahun 2021 ini ada perubahan-perubahan yang terjadi khususnya perubahan nilai per kampung. Jadi ada kampung yang naik, ada kampung yang turun nilainya tergantung alokasinya. Kalau alokasi dasarnya sama, ada yang juga terima alokasi kinerja,” sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua di kantornya, Sennin (25/1/2021).
Besar-kecilnya Dana Desa/Kampung yang diterima setiap kampung juga tergantung dari tingkat kesulitan, jumlah penduduk, dan luas wilayah.
“Itu hal-hal yang mempengaruhi besar-kecilnya Dana Desa/Kampung per kampung,” katanya.
Dia mencontohkan Kampung Arowi yang pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp200 juta. Sedangkan Kampung Kwau mengalami penurunan Rp20 juta.
“Manokwari contohnya Kampung Arowi yang Dana Desa/Kampung mengalami kenaikan sebanyak Rp200 juta. Kampung Kwau turun Rp20 juta. Itu faktonya jumlah penduduk,” tuturnya.
Secara keseluruhan, lanjut Sahuburua, Dana Desa/Kampung untuk Kabupaten Manokwari sama seperti tahun lalu. Hanya besaran untuk setiap kampung yang berbeda.
“Untuk Dana Desa/Kampung tahun 2021 kita terkendala di Peraturan Bupati karena belum sidang penetapan APBD 2021. Kalau sudah ada Perbup mungkin kita desa segera kampung siapkan APBKam karena 70 persen kampung sudah melaksanakan musyawarah kampung untuk penentuan kegiatan tahun 2021. Jadi kalau Perbup kita sudah jadi kita kejar kampung untuk APBKam, kampung itu bisa pencairan,” ungkapnya.
Namun, satu kampung di Distrik Tanah Rubuh, yakni kampung Misabugoid pada tahun 2021 ini tidak bisa dicairkan. Itu karena masih ada permasalahan sebelumnya yang belum diselesaikan kampung tersebut.
“Kampung Misabugoid masih ada permasalahan, belum diselesaikan, makanya untuk tahun 2021 belum bisa diterima. Sama juga dengan tahun 2020. Dana Desa/Kampung yang tidak cair hanya kampung Misabugoid tapi 163 kampung tetap kita cairkan,” tandas Sahuburua. (SM7)