MANOKWARI, – Pada tahun 2021, Dana Alokasi Khusus (DAK) gagal salur di Kabupaten Manokwari mencapai Rp22 miliar. Meski demikian, ada dua perangkat daerah yang serapan DAK mencapai 100 persen. Salah satu perangkat daerah itu adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas PRKP).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manokwari, Joni Towansiba, mengatakan bahwa pada tahun lalu Dinas Perumahan dan Dinas Pertanian menempati peringkat pertama serapan DAK.
Tahun lalu Dinas Perumahan dan Dinas Pertaniann yang urutan satu, yang mampu menyelesaikan dan menghabiskan DAK. Serapan DAK di dua perangkat daerah itu tahun lalu 100 persen,” ungkap Towansiba di kantornya, Senin (01/08/2022).
Tak hanya serapan, menurut Towansiba, pelaporan realisasi DAK dua perangkat daerah ini juga diselesaikan secara baik dan tepat waktu.
“Hasil ini disampaikan oleh Inspektorat Kabupaten Manokwari pada saat rapat perangkat daerah pengelola DAK dengan Bupati Manokwari. Dan Bupati menjanjikan untuk memberikan reward kepada dua perangkat daerah ini pada tahun 2023,” katanya.
Mengenai reward yang akan diberikan, Towansiba mengaku tidak tahu. Namun dia mengapresiasi Bupati Manokwari yang akan memberikan reward kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
“Tidak tahu mau dikasih apa, penambahan anggaran atau apa, kami tidak tahu. Kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Manokwari atas dukungan yang sudah diberikan dan reward yang akan diberikan. Mudah-mudahan reward ini memberikan motivasi dan semangat kepada perangkat daerah bersangkutan dan perangkat daerah lain yang menangani kegiatan DAK untuk lebih bersemangat dan berlomba dalam pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari DAK. Dari sisi administrasi pun demikian, bahkan di fisik di lapangan bisa tepat waktu,” ungkapnya.
Di tahun 2022, Towansiba juga optimis serapan DAK di Dinas Perumahan mencapai 100 persen.
“Apalagi tahun ini besaran DAK tidak sama dengan tahun lalu,” tukasnya. (SM7)
