Tanggapi Pernyataan Keluarga Orisu, Wanto: Buktikan Rp400 Juta itu ke Mana, Kalau Mengarah ke Ass I, Lapor Ass I ke Polisi

Orisu

MANOKWARI – Asisten I Sekda Kabupaten Manokwari, Wanto, membantah tuduhan keluarga Orisu terkait dugaan kongkalikong dirinya dengan salah satu anggota keluarga itu untuk mengatur uang ganti rugi lahan kepada keluarga. Menurutnya, tuduhan yang disampaikan keluarga Orisu yang dilansir salah satu media online itu sama sekali tidak benar.

“Terkait pembayaran tanah bandara untuk tahap III berjumlah 29 bidang. Untuk keluarga Orisu yang memberikan pernyataan di media massa itu tidak benar. Pada prinsipnya sama sekali tidak benar karena pada saat itu Rp2,193 miliar yang diterima keluarga Orisu yang diwakili oleh Agustina Orisu itu sama sekali kami tidak sentuh uangnya,” tegas Wanto di kantor Bupati Manokwari, Kamis (22/4/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, uang sebanyak Rp2,193 miliar dikirim ke rekening Agustina Orisu. Selanjutnya kepada siapa yang itu dibagikan, dirinya tidak tahu.

Dia mengakui keluarga Orisu pernah bertemu dengannya di ruangan kerjanya diantar pihak Bagian Pertanahan. Namun di ruangannya pun, Wanto mengaku dirinya tidak ikut campur.

“Di ruangan saya pun saya tidak campur karena mereka berkerumun sendiri dan bargi-bagi. Saya hanya menyaksikan, saya pun tidak catat, saya tidak tanda tangan apa pun. Jadi mereka keluar dari ruangan saya setelah itu apakah mereka bagi seperti apa saya tidak tahu. Yang jelas, mereka sendiri yang tahu,” tutur Wanto.

Baca Juga: Dugaan Gangguan Mesin, Mobil Hilux Terperosot ke Jurang Sedalam 27 Meter

Mengenai pernyataan keluarga bahwa ada uang sebanyak Rp400 juta “hilang” di Pemkab Manokwari, Wanto meminta pihak keluarga untuk membuktikannya. Jika menurut keluarga uang itu mengarah kepada dirinya, maka dia mempersilakan untuk melaporkan dirinya ke polisi.

Baca Juga:  Pekerja Hulu Migas Bersama Polres Kabupaten Sorong Laksanakan Gerakan Berbagi Setitik Kasih

“Dan kalau dibilang ada Rp400 juta hilang di pemerintah, coba dibuktikan. Coba dibuktikan Rp400 itu ke mana. Kalau arahnya ke Ass I, sekarang lapor Ass I ke polisi. Nanti baru kita buka-bukaan di sana. Apakah memang benar ada satu rupiah atau dua rupiah atau Rp5.000 atau lebih dari itu diterima Ass I, silakan lapor supaya nanti kita buka-bukaan,” tegasnya lagi.

Menurut Wanto, sebenarnya ada pihak-pihak mendorongnya untuk membuat laporan polisi terkait pernyataan keluarga Orisu di media massa, namun dirinya belum mengambil langkah itu.

“Sebetulnya ada pihak-pihak yang mendesak saya, mendorong saya untuk lapor ke polisi, tapi saya berpikir bahwa kalau saya lapor ke polisi saya bukan levelnya. Saya anggap dia orang yang tidak tahu, sehingga saya bisa maklumi. Tetapi seandainya mereka nekat terus, maka saya akan melaporkan,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait