MANOKWARI – Pemkab Manokwari terus berupaya mengurangi angka pengangkuran. Salah satunya adalah melalui pelaksanaan pelatihan meubeler dan otomotif ringan bagi para pencari kerja.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan pembangunan suatu daerah hakikatnya bertujuan meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik. Kemiskinan dan pengangguran, katanya, dapat dipandang sebagai ketidakmampuan atau kekurangan kemampuan dan keterampilan untuk bekerja dan mencari nafkah. Sementara pendidikan kecapakan hidup untuk penciptaan pekerja dan wirausahawan merupakan upaya pemberian kemampuan kepada masyarakat yang membutuhkan bekal untuk bekerja atau berwirausaha.
Budoyo menjelaskan, pengangguran adalah masalah dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Pemerintah, katanya, telah banyak berupaya, salah satunya memberikan pelatihan keterampilan kerja. Pemkab Manokwari, lanjutnya, tentu akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak lagi mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Manokwari.
“Untuk itu, mari terus kita galakkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyrakat, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus semakin bekurang. Saya juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh. Marilah secara bersama-sama kita bahu membahu, membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan kewirausahaan di Tanah Papua, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing SDM di daerah kita ini,” tukas Budoyo ketika membuka pelatihan keterampilan meubeler dan otomotif ringan bagi 50 calon tenaga kerja di aula SMK Negeri 5 Sidey, Senin (28/11/2022).
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Ema Rumsayor, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan menambah wawasan para peserta dan menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan handal.
Pelatihan meubeler dan otomotif ringan itu diikuti oleh 50 peserta terdiri dari 25 peserta pelatihan meubeler dan 25 peserta pelatihan otomotif ringan. Pelatihan dilaksanakan di SMK Negeri 5 Sidey pada 28 November-2 Desember 2022. (SM7)
