Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19 Ikut Terbakar, Dinas Kesehatan Manokwari Berduka

Kabid P2P Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang.

MANOKWARI – Terbakarnya ruang Bidang P2P Dinas Kesehatan Manokwari baru-baru ini ikut menghanguskan tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Musibah itu menjadi duka bagi Bidang P2P Dinas Kesehatan Manokwari.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, mengatakan, gedung kantor yang terbakar itu membuat pihaknya sangat berduka sekaligus prihatin. Sebab, pihaknya sedang menghadapi program besar nasional.

Bacaan Lainnya

“Tapi kemudian ada musibah. Semua hal yang disiapkan, logistik, sarana prasarana terkait penanganan Covid-19 ludes terbakar. Terutama tempat penyimpanan vaksin Covid,’ ungkap Rantetampang di RS Provinsi Papua Barat, Kamis (14/1/2021).

Dalam musibah itu, kata dia, dua tempat besar penyimpangan vaksin Covid-19 dan satu tempat penyimpanan sampel ikut terbakar. Selain itu, semua tempat penyimpanan vaksin rutin pun ludes terbakar.

Pihaknya, kata Rantetampang, sudah melaporkan musibah itu kepada Plh Bupati Manokwari. Plh Bupati, lanjut dia, juga sudah memberikan respon.

“Pak Plh Bupati merespon itu dan mudah-mudahan dari Bappeda bagaimana mencarikan dana untuk membangun tahun ini,” sebutnya.

Saat ini, lanjutnya, vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Manokwari masih disimpan pemerintah Provinsi Papua Barat. Pihaknya pun sudah mengkonsultasikannnya dengan Pemprov Papua Barat.

“Tadi kami konsultasi karena semua ludes terbakar. Kalau mereka (pemerintah provinsi) pinjamkan satu tempat penyimpanan itu, maka ada kemungkinan besok atau lusa atau dua tiga hari ke depan kami sudah bisa droping dari provinsi,’ katanya.

Namun, tambahnya, jika ada layanan kesehatan yang besok (15/1/2021) sudah melaksanakan vaksinasi, maka pihakmya bisa merekomendasikan pengambilan vaksin ke pemerintah provinsi untuk memberikan pelayanan.

Baca Juga:  Pemda Manokwari Selatan Siapkan Ruang RS Pratama Elia Waran Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Sementara itu, Plh Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan, pihaknya memikirkan untuk mengalihkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19 akibat kebakaran gedung Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari. Sementara gedung yang terbakar akan segera dibangun yang baru.

“Sekarang baru dipikirkan untuk pengalihan. Rencananya akan meminjam satu ruangan tetapi nanti akan dibicarakan lagi. Hanya untuk jalan keluarnya, karena kemarin terbakar, namanya ini bencana, sehingga harus segera dibangun yang baru,” ujarnya.

Mengenai kapan harus menyediakan ruangan penyimpanan vaksin, dia mengatakan, harus secepatnya.

“Mungkin sekretaris dinas kesehatan sudah berbicara dengan satu pimpinan perangkat daerah yang meminjamkann satu ruangan,’ katanya. (SM7)

Pos terkait