QATAR, suaramandiri.co – Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Maroko tidak tinggal diam. Federasi Sepak Bola Maroko (FMRF) protes kepada FIFA soal kinerja wasit Cesar Ramos yang memimpin semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis.
FMRF menyebut sejumlah keputusan kontroversial yang dibuat wasit asal Meksiko, Cesar Arturo Ramos, benar-benar merugikan Maroko.
Maroko kalah 0-2 dari Prancis di babak semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) dini hari WIB. Kekalahan Maroko terjadi karena dua gol Prancis yang dicetak Theo Hernandez pada menit kelima dan Randal Kolo Muani (79′).
Kendati demikian terdapat sejumlah keputusan kontroversial yang dibuat wasit asal Meksiko, Cesar Arturo Ramos, yang dianggap merugikan Maroko.
Pertama ketika winger Sofiani Boufal dijegal Hernandez di kotak terlarang Pranics. Alih-alih memberikan penalti, Ramos hanya memberikan tendangan bebas yang memicu kemarahan dari Singa Atlas.
Pemain pengganti Selim Amallah juga mengalami nasib serupa. Saat menunggu tendangan bebas, Selim mendapat adangan dari pemain Prancis. Tetapi Ramos lagi-lagi tidak memberikan penalti dan tidak meminta VAR.
Kondisi itu memantik kekecewaan dari FMRF sehingga mengirimkan surat protes ke FIFA terkait kinerja wasit Ramos.
Baca Juga: Muncul Konspirasi Liar: FIFA Telah Mengatur Argentina Jadi juara Piala Dunia 2022
“FMRF memprotes keras wasit pertandingan Maroko-Prancis yang dipimpin oleh Tuan Cesar Arturo Ramos. Untuk tujuan ini, FRMF mengirim surat ke badan yang kompeten untuk meninjau kembali keputusan wasit yang mencabut dua penalti tim Maroko yang tidak dapat disangkal dalam pandangan beberapa spesialis wasit,” tulis FMRF dikutip dari Yahoo.
“FRMF juga mengungkapkan keheranan yang luar biasa bahwa sistem Video Assistance to Arbitration (VAR) tidak bereaksi terhadap situasi arbitrase ini,” ucap FMRF menambahkan.
FMRF menyatakan akan berusaha keras membela dan mempertahankan hak timnas Maroko setelah dirugikan keputusan wasit dalam semifinal Piala Dunia 2022. (*)