MANOKWARI – Dari hasil koordinasi dengan pihak Lapas Kelas IIB Manokwari, di ketahui 6 orang warga binaan yang kabur.
Hal tersebut di sampaikan Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP. Musa Jedi Permana.
Kepada awak media, AKP. Musa membeberkan kalau dari 6 narapidana yang kabur tersebut, 1 diantaranya berinisial HRD yang merupakan tersangka Tindak Pidana Khusus yakni kasus Narkoba, telah berhasil di amankan pihak Lapas.
Sedangkan 5 orang yang merupakan tersangka masih dalam pencarian. Untuk kronologisnya masih dalam tahap koordinasi dengan pihak Lapas.
“Ada 6 tapi 1 sudah di amankan. Kasusnya Krimum. Masih kami dalami, lewat mana kaburnya dan apa modusnya. Sementara kita fokus ke pencarian,” ungkap Kasat Reskrim Polres Manokwari, Senin (22/7), sekitar pukul 20.15 WIT, usai keluar dari Lapas Manokwari.
Lebih lanjut Kasat menjelaskan, informasi yang di terimanya bahwa 6 warga binaan tersebut kabur sekitar pukul 18.00 WIT. Untuk melakukan pencarian pihaknya turut terlibat.
Saat ini pihaknya fokus pada beberapa titik seperti di pelabuhan, dan sekitar lokasi Lapas Kelas IIB Manokwari. Dirinya juga belum memastikan adanya ancaman terhadap pihak Lapas.
” Yang jelas kita sweeping di sekitar Lapas dan pelabuhan. Nanti itu di tanyakan ke pihak Lapas,” tandasnya.
Informasi terakhir yang di peroleh, kelima warga binaan tersebut masing- masing atas nama, Daniel Sawaki, tersangka pembunuhan dengan hukuman 7 Tahun penjara.
Roy Carles Lapon, tersangka pencurian. Fredy Yosua Tamadi, tersangka Narkoba. Daud Tabuni, tersangka Narkoba, yang masih menjadi tahanan Kejari Manokwari dan Nicolas Septer Kamodi, tersangka pencurian. (SM3)
