MANOKWARI, – Pemkab Manokwari mendapat penghargaan berupa dua unit sepeda motor dari Pemprov Papua Barat. Hadiah diberikan atas pencapaian tertinggi Kabupaten Manokwari dalam penurunan angka stunting.
Hadiah diserahkan oleh Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw usai pembukaan lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal, Yospan, dan Wayase, yang digelar TP PKK Kabupaten Manokwari dan TP PKK Distrik Manokwari Barat, Selasa (22/8/2023).
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, Pemkab dan seluruh masyarakat Manokwari mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pj Gubernur Papua Barat yang telah memberikan penghargaan kepada Pemkab Manokwari atas pencapaian terbaik pertama dalam penanganan stunting.
“Terima kasih Bapak Gubernur, Bapak sangat menghormati dan menghargai kami dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Manokwari dan Bapak telah memberikan kepada kami dua unit motor,” katanya.
Dua unit sepeda motor itu diberikan kepada Puskesmas Sowi dan salah satu tenaga gizi di Kabupaten Manokwari. Puskesmas Sowi memperoleh hadiah tersebut karena telah melaksanakan pilot project penanganan stunting dan sudah direplikasi untuk penanganan stunting di Kabupaten Manokwari.
“Dengan demikian, Kabupaten Manokwari hari ini hanya tinggal 40 persen (dari 135 anak) stunting yang belum dituntaskan. Sudah 60 persen penanganan stunting di Kabupaten Manokwari. Mudah-mudahan apa yang Bapak Gubernur persembahkan kepada kami di Kabupaten Manokwari akan menambah spirit untuk kami bisa mempercepat penanganan stunting yang dipastikan dalam waktu tidak terlalu lama Kabupaten Manokwari akan mencapai 0 (nol) stunting,” katanya.
Kepala Puskesmas Sowi, Gerda Boseren, menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua Barat yang telah menyumbangkan dua unit motor yang akan dipakai untuk mengantar pemberian makanan tambahan (PMT) ke setiap rumah anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Sowi.
“Semoga menjadi motivasi dan dorongan untuk kita semua untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Manokwari,” ungkapnya.
Dia pun menyampaikan apresiasi Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari yang membantu penanganan stunting. Penanganan anak stunting di Kabupaten Manokwari sudah berjalan dua bulan dari tiga bulan yang direncanakan.
“Mudah-mudahan Tuhan memberikan semangat dan sukacita untuk penanganan stunting di Kabupaten Manokwari. Mari kita bergotong royong dalam penanganan stunting di Manokwari, kita satu hati dalam penanganan stunting agar cepat selesai,” imbuhnya.
Dia juga berterima kasih kepada Bupati Manokwari yang selalu mensuport TP PKK Kabupaten Manokwari, sehingga pilot project penanganan stunting di Puskesmas Sowi menjadi contoh penanganan stunting di Kabupaten Manokwari.
“Mari kita melihat pelayanan kemanusiaan ini dan berbuat lebih banyak untuk masyarakat teristimewa buat anak-anak agar terbebas dari stunting,” tukas Boseren. (SM7)