MANOKWARI – Kontingen cabang olahraga (cabor) tinju Papua Barat yang berlaga di PON XX Papua tiba di Manokwari, Senin (18/10/2021) sore. Kedatangan kontingen disambut masyarakat. Kontingen tinju bersama masyarakat kemudian melakukan konvoi dari Bandara Rendani hingga berakhir di tempat berlatih para atlet tinju di Borarsi.
Penyambutan itu sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih cabor tinju di PON Papua, 2-15 Oktober 2021. Di PON XX Papua, cabor tinju menyumbangkan empat medali untuk Papua Barat, yakni satu medali emas, dan tiga medali perunggu.
Medali emas dipersembahkan oleh Christina Jembay. Sedangkan medali peringgu persembahan dari Onisimus Karube, Adela Urbinas, dan Yamina Babingga.
Ketua Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, mengatakan capaian atlet tinju di PON Papua dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Papua Barat.
Clinton pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat selaku Ketua Umum KONI Papua Barat; Ketua Harian KONI Papua Barat, Daud Indou; dan Kapolda Papua Barat, yang melihat langsung para atlet ketika bertanding di PON Papua. Hal itu menambah semangat dan motivasi bagi para atlet tinju Papua Barat.
“Saya sangat apresiasi setinggi-tingginya karena beliau-beliau ini yang telah meluangkan waktu untuk melihat kami pada saat bertanding. Itulah motivasi bagi anak-anak untuk bertanding. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, khususnya Manokwari yang telah mendukung kami, sehingga kami bertanding dengan baik dan kembali ke Manokwari dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, tinju menyumbangkan empat medali untuk Papua Barat yakni satu medali emas dan tiga medali perunggu.
“Puji Tuhan kami dapat satu emas, dan tiga perunggu. Ini membawa nama baik kita semua, bukan untuk Pertina saja tapi untuk kita semua di Papua Barat,” katanya.
Setelah ini, lanjut Clinton, Pertina Papua Barat akan melakukan evaluasi. Selanjutnya akan menyiapkan para atlet untuk menghadapi PON berikut agar prestasi bisa ditingkatkan lagi.
Ketua Harian KONI Papua Barat, Daud Indou, mengatakan untuk menghadapi PON berikut, pihaknya sudah bisa melihat kekuatan dan kelemahan kontingen daerah lain, sehingga akan melakukan pemetaan potensi cabang olahraga yang bisa meraih medali.
“Itu kita sudah bisa peta-petakan dia untuk kekuatannya, untuk menghadapi PON yang berikut,” ujarnya. (SM7)