WAISAI, RAJA AMPAT – Memperingati hari jadi yang ke-54 di Tanah Papua, pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) menyelenggarakan sejumlah kegiatan dan rangkaian perlombaan sejak Selasa hingga Kamis (13-15 Desember 2022) yang dipusatkan di Kota Waisai dengan tema ‘Mempererat Silaturrahmi Islamiyah Demi Mewujudkan YAPIS rahmatan lil alamiin’.
Kepada awak media, Wakil Ketua Dewan Pembina YAPIS Raja Ampat, Ismail saraka, menyampaikan bahwa YAPIS sebagai pelopor pendidikan Islam di Tanah Papua dan khususnya di Kabupaten Raja Ampat telah menunjukkan eksistensi dirinya dalam sumbangsih pendidikan bagi generasi calon pemimpin masa depan Raja Ampat. Sekaligus sebagai anggota legislatif, ia pun akan terus berkomitmen atas aspirasi YAPIS dalam pengembangan pembangunan dan prasarananya, termasuk peningkatan SDM, serta pemberdayaan ekonomi lembaga-lembaga pendidikan di Raja Ampat.
“YAPIS di Raja Ampat telah menunjukkan eksistensinya dalam sumbangsih pendidikan yang mencetak generasi calon pemimpin masa depan Raja Ampat,” ujar Ismail Saraka.
Lanjutnya, Ismail juga berpesan tentang kehadiran provinsi Papua Barat Daya, dengan pj. Gubernur Dr. Drs. Muhammad Musa,ad, M.Si, yang adalah juga Ketua Umum YAPIS Pusat di Tanah Papua, sehingga menurut Ismail, kehadiran beliau di tengah-tengah pengurus YAPIS selain menjadi kebanggaan bagi keluarga besar YAPIS juga tentu menjadi angin segar bagi percepatan pembangunan khususnya lembaga pendidikan Islam di kawasan kepala burung Papua.
“Beliau (pj. Gubernur Provinsi PBD, red) adalah Ketua Umum YAPIS Pusat di Tanah Papua. tentunya ini akan menjadi angin segar bagi percepatan pembangunan khususnya lembaga pendidikan Islam di kawasan kepala burung Papua,” ungkapnya.
Peringatan hari jadi YAPIS di Tanah Papua oleh pengurus cabang Raja ampat berlangsung hikmat. Sejumlah kegiatan dan perlombaan mengisi semarak perayaan seperti diantaranya lomba sholawat tarhim antar remaja masjid di Raja Ampat, lomba pojok baca dan kebersihan kelas, dimana pojok baca ini merupakan inovasi yang digaungkan oleh menteri pendidikan, riset dan tekhnologi, melalui kurikulum merdeka, lomba ini kemudian diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya. Kemudian ditutup dengan jalan sehat bersama seluruh warga YAPIS di Kota Waisai dan acara serah terima hadiah kepada para pemenang lomba. (SM14)