MANOKWARI – Menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar operasi pasar murah, yang di pusatkan di lapangan Borarsi Manokwari. Hadir dalam acara tersebut, Dir Krimsus Polda Papua Barat, serta para pimpinan OPD di lingkup Pemprov Papua Barat dan instansi teknis lainnya.
Dalam gelaran pasar murah ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menghadirkan 13 Stand dari berbagai distributor dan bahan pokok bagi masyarakat.
Gubernur Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah yang digelar selama 3 hari hingga Sabtu mendatang. Pasalnya, bahan pokok yang di jual terbilang murah di bandingkan harga biasanya.
“Pasar murah ini dari, oleh dan untuk kita. Jadi jangan pergi jauh-jauh, ada pasar murah di lapangan Borasi,” ajak Dominggus, Kamis (6/5/2021).
Selanjutnya, Gubernur mengaku bahwa sejak pandemik Covid-19 mewabah dan memasuki setiap hari raya, permintaan masyarakat terhadap bahan pokok semakin melonjak. Hal ini tentu sangat berdampak pada kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
Untuk mencegah dampak tersebut, Pemerintah bersama tim Satgas Pangan dari Polri terus melakukan upaya pencegahan dengan mengecek langsung harga-harga bahan pokok di pasaran. Selain itu, pasar murah ini menjadi bagian untuk meredam kenaikan harga barang.
“Ditengah pandemik Covid-19 permintaan masyarakat terhadap bahan pokok sangat Ia. Lonjakan harga di waktu tertentu p
un tak terelakan, oleh karena itu pemerintah tidak tinggal diam namun berupaya meredam lonjakan harga tersebut dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar,” tambahnya.
Secara pribadi dan keluarga, Drs. Dominggus Mandacan menyumbang sedikitnya 1.000 paket sembako dalam pasar murah tersebut. Sumbangan 1.000 paket itu akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat yang tergolong kurang mampu. (SM3)