MANOKWARI – Terkait surat dari Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Domberay dan Dewan Kejuangan Reaktivitas Tim 315 Papua Barat tentang mohon perpanjangan Sekda Papua Barat atas nama Dr Drs Nataniel D. Mandacan,M.Si, Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si angkat bicara.
Kepada wartawan, Paulus Waterpauw mengatakan, aspirasi yang disampaikan boleh saja tetapi jangan tabrak aturan.
Dr Nataniel Mandacan,M.Si masa jabatannya sebagai Sekda Papua Barat akan berakhir pada awal November 2022 ini.
“Ini aturan, Bapak Nataniel Mandacan akan berakhir masa jabatannya, beliau juga sudah bersedia untuk dilantik dalam jabatan fungsionalnya sehingga akan dilantik dalam waktu dekat,” kata Paulus Waterpauw kepada wartawan usai melaunching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Papua Barat di Argo Wisata Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (21/10/2022).
Untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat yang ditinggalkan Dr Nataniel Mandacan, Waterpauw mengatakan akan menyeleksi 3 nama pejabat di lingkup pemerintahan provinsi Papua Barat.
“Kita seleksi dulu pengganti beliau (Nataniel Mandacan) siapa, nanti kita lihat karena untuk menjalankan amanat Sekda itu tidak gampang karena itu tiga nama internal akan lihat dimana kurang lebihnya,” ujarnya. (SM)
