QATAR, suaramandiri.co – Selama gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar Tim nasional Iran paling mengundang perhatian. Sederet masalah tengah dihadapi warga negara itu. Momen gelaran bergengsi ini oleh Timnas Iran dijadikan ajang curhat bahwa negara mereka sedang gawat.
Sejak awal mereka memang sudah adi pusat perhatian. Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, banyak timnas dari negara Barat mendesak FIFA menendang Iran dari gelaran turnamen olahraga empat tahunan itu. Alasannya karena rezim Iran sarat pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terutama soal hak perempuan.
Saat ini, Iran juga tengah dihadapkan demo besar-besaran yang menuntut keadilan kepada rezim Ayatollah Ali Khamenei bagi mendiang Mahsa Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal dunia saat dalam penahanan polisi moral Iran pada September lalu. Amini ditangkap polisi moral karena dituduh tidak memakai hijab sesuai aturan yang berlaku. Sejak itu, protes terhadap rezim Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei terus meluas ke berbagai penjuru negara sampai luar negeri.
Inilah empat jurus timnas tunjukkan dukungan terhadap rakyat Iran selama gelaran Piala Dunia 2022
Pertama, Kapten Tim Nasional Iran Ehsan Hajsafi protes. Ia mengungkapkan keprihatinannya tentang krisis politik yang dipicu demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah di Iran saat ini. Solidaritas itu diutarakan Hajsafi saat pembukaan Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022).
Saat diwawancara media asing, Hajsafi mengatakan sepenuhnya mendukung rakyat Iran dan mereka yang meninggal dunia akibat demonstrasi.Dia mengakui kondisi negaranya sedang tidak baik-baik saja. “Mereka (warga Iran) harus tahu bahwa kami bersama mereka. Dan kami mendukung mereka. Dan kami bersimpati dengan mereka terkait kondisi tersebut,” kata Hajsafi dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Senin (21/11/2022).
Kedua, Menolak nyanyikan Lagu Kebangsaan. Timnas Iran menolak menyanyikan lagu kebangsaan saat pembukaan laga perdana mereka di Piala Dunia Qatar saat melawan Inggris pada pekan lalu.
Menurut laporan Reuters, ribuan suporter berteriak saat timnas Iran tidak menyanyikan lagu kebangsaannya. Sejumlah suporter ada yang mencemooh sambil menggerakkan jari jempol ke bawah.
Baca Juga: Takut Dicoret dari Piala Dunia 2022, Timnas Amerika Serikat Tampilkan Utuh Bendera Iran
Namun, pada Jumat lalu, timnas Iran akhirnya menyanyi lagu kebangsaan sebelum berlaga melawan Wales. Hal itu dilakukan timnas Iran setelah muncul laporan bahwa sayap elite militer negara, Gara Revolusi Iran (IRGC) mengancam para pemain akan memenjarakan anggota keluarga jika enggan menyanyikan lagu kebangsaan.
Iran juga disebut mengirim ribuan mata-mata ke Qatar untuk memantau gerak-gerik dan aktivitas para pemain timnas dan official selama bermain di Piala Dunia 2022.
Ketiga, sejumlah pemain timnas Iran turut mengganti profile picture mereka di media sosial menjadi hanya latar belakang berwarna hitam. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan lainnya dari para pemain terhadap para pedemo. (*)