Tingkatkan Kualitas, 30 Pelaku Usaha Wisata Homestay Misool Ikut Pelatihan

Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Ursula Ronsumbre menyampaikan arahan pengantar kegiatan Kepala Dinas Pariwisata pada Pelatihan Pengelolaan Homestay Masyarakat yang dilaksanakan di Misool Selatan, Raja Ampat.

RAJA AMPAT, MISOOL SELATAN – Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Homestay Masyarakat yang dilaksanakan di Kampung Harapan Jaya, Distrik Misool Selatan, Raja Ampat pada Rabu (25/08/2021)

Kepala Dinas Pariwisata, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Ursula Ronsumbre dalam sambutan yang dibacakannya, bahwa selama tiga hari kedepan, pelaku usaha wisata homestay yang baru maupun lama di Misool akan menerima pelatihan dasar manajemen pengelolaan homestay dengan berpedoman pada standar yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE. Narasumber pun diambil dari akademisi dan pelaku sektor wisata yang mengenal daerah Misool dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

“Dan di masa pandemi ini, Dispar sedang meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku usaha wisata diseluruh Raja Ampat, khususnya dalam kesempatan ini adalah Misool yang memiliki banyak objek wisata unggulan yang nantinya Misool sangat berpotensi untuk turut serta dalam ajang pariwisata nasional,” ujar Ursula Ronsumbre.

Membuka kegiatan mewakili Bupati Raja Ampat, Kepala Distrik Misool Barat, Abdul Manaf Wihel menyampaikan kepada seluruh peserta untuk menggunakan kesempatan pelatihan ini untuk membenahi homestaynya bagi yang sudah memiliki usaha homestay, dan mempersiapkan diri dan perencanaan yang baik untuk mereka yang baru ingin memulai usaha homestay ditempat miliknya. Ia pun memotivasi para peserta agar bersiap-siap sebagai pelaku usaha wisata Misool, karena terdapat kemungkinan akan ada banyak sekali wisatawan ke Raja Ampat, khususnya Misool setelah masa Pandemi Covid-19 mereda dan pintu wisata dibuka kembali di Indonesia.

Baca Juga:  Karantina I Sorong Bangun Sinergitas Kawal Komoditas Pertanian Raja Ampat

“Dan ingat, sebagai pelaku usaha homestay, pelayanan yang terbaik adalah yang penting, karena selain akan lebih sering dikunjungi, wisatawan pun akan memperkenalkan dan mempromosikan kita ke wisatawan-wisatawan lainnya,” ujar Kadistrik Misool Barat. (SM14)

Pos terkait