MANOKWARI – TNI, Polri, Satpol PP, dan Basarnas Manokwari bersinergi untuk mendisiplinkan kembali masyarakat Kabupaten Manokwari melaksanakan protokol kesehatan. Pendisiplinan sudah harus dilakukan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari terus mengalami peningkatan.
Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Yulius Selvanus, mengatakan, pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Manokwari cukup meningkat. Di daerah Papua Barat, perkembangan penyebaran Covid-19 pun tidak terbendung.
“Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk membantu pemda, gugus tugas dalam penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol Kesehatan,” kata Danrem ketika memimpin apel gelar pasukan pendisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan di lapangan apel Kodim 1801/Manokwari, Selasa (29/9/2020).
Apel gelar pasukan itu dihadiri anggota TNI, Polri, Satpol PP, dan Basarnas Manokwari. Keempat unsur tersebut bersinergi untuk mendisiplinkan masyarakat Kabupaten Manokwari melaksanakan protokol kesehatan.
Menurut Danrem, Covid-19 tidak main-main. Coivd-19 ada, namun tidak terlihat dan bisa menyerang siapa saja.
“Untuk itu, kita perlu disiplinkan kembali wilayah Kabupaten Manokwari ini dengan tenaga-tenaga yang ada di depan saya dan akan dibantu dengan unsur-unsur lain yang terkait dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Manokwari,” tegasnya.
Dia meminta tim pendisiplinan itu untuk memberikan edukasi dan mendisiplinkan masyarakat mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, dan satuan masing-masing. Dengan begitu, pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dalam waktu yang relative singkat.
“Kalau kita lakukan ini dengan bersama-sama, sosialisasi secara ketat, memberikan edukasi, pengertian kepada masyarakat, maka niscaya saya yakin dan percaya grafik penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manokwari akan semakin turun, dari zona oranye menjadi zona hijau,” ujarnya.
Danrem mengatakan, saat ini sudah ada Instruksi Bupati Manokwari yang mengatur pembatasan aktivitas sosial. Instruksi bupati itu harus ditegakkan di Kabupaten Manokwari.
“Di Kabupaten Manokwari sudah ada instruksi bupati di mana semua kegiatan sudah diberikan pembatasan-pembatasan yang harus dilakukan oleh setiap individu yang ada di Kabupaten Manokwari ini. Instruksi bupati ini harus kita tegakkan di Kabupaten Manokwari. Mudah-mudahan Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, dan Indonesia bebas dari Covid-19. Mari sekali lagi kita bergandengan tangan, jangan bosan, jangan malas untuk mengingatkan diri kita keluarga kita, satuan kita, dan masyarakat di sekitar kita untuk bersama-sama melawan virus Corona,” pungkas Danrem.
Wakapolres Manokwari, Kompol Andarias Lipan, mengatakan, pendisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan di Manokwari sudah berjalan. Dan seiring berjalannya waktu, akan ditingkatkan sesuai dengan instruksi bupati.
“Jam operasional tempat usaha sudah ditentukan. Dari situ kita akan mulai action, memberikan pencerahan kepada keluarga, saudara, orangtua kita, mari apa yang disampaikan pemda untuk kebaikan kita semua,” ujarnya.
Wakapolres juga sependapat dengan Danrem bahwa Covid-19 ada, tapi tidak kelihatan. Untuk itu, dia meminta tim pendisiplinan menjadi contoh dan berperan dalam pendisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
“Seperti yang disampaikan Pak Danrem tadi bahwa dimulai dari diri kita, keluarga, tetangga, masyarakat, bahkan kesatuan,” tukasnya.
Pjs Bupati Manokwari, Robert Rumbekwan, mengatakan, Satpol PP harus lebih dulu mengamanlan instruksi bupati karena merupakan tugas dan tanggung jawabnya. TNI dan Polri bersama Basarnas siap membantu Satpol PP dalam mengamankan instruksi bupati itu.
“Jadi TNI dan Polri akan siap mem-back up tugas Satpol PP. Bukan Satpol PP berdiri di belakang, sementara TNI dan Polri di depan, itu terbalik. Kalian mengamankan instruksi bupati sebagai tanggung jawab moril dalam pemerintahan ini. Jangan dibalik-balik begitu. Harus dipahami dengan baik. Jangan semua-semua polisi atau tentara di depan. Mereka mem-back up tugas kalian,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa pendisiplinan masyarakat segera dilaksanakan. Sebab, meski tidak terlihat, Covid-19 ada dan menyerang siapa saja.
“Kita sudah harus segera melakukan pendisiplinan kepada masyarakat saat ini, jangan ditunda-tunda lagi karena Pak Danrem sudah bilang, Covid ini tidak kelihatan tetapi ada. Dan memang ada. Dengan demikian, kita sudah harus mulai bekerja dan butuh dukungan untuk kita sama-sama bekerja didampingi oleh TNI dan Polri dibantu Basarnas Manokwari,” pungkasnya. (SM7)