Manokwari – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari menggelar lomba line dance, Sabtu (9/3/2024). Lomba dilaksanakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke-52.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa lomba yang dilaksanakan TP PKK itu merupakan salah satu upaya melestarikan dan memajukan nilai-nilai kesenian daerah sekaligus menghadirkan hiburan yang menyejukkan dan menyenangkan masyarakat Kabupaten Manokwari.
Menurut Hermus, masyarakat Kabupaten Manokwari sangat membutuhkan hiburan. Karena itu, siapa pun yang menghadirkan dan memberikan nilai-nilai hiburan yang dapat memberikan ketenangan jiwa dan ketenangan batin akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari.
“Karena itu, mari tunjukkan penampilan yang terbaik dan menghibur seluruh audiens dan seluruh masyarakat yang berkunjung ke Manokwari City Mall ini,” katanya.
Hermus pun menegaskan bahwa pembangunan kesenian di Kabupaten Manokwari harus menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk Tim Penggerak PKK.
“Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari pun berpartisipasi dalam upaya bersama-sama untuk melestarikan budaya daerah dan juga kesenian daerah,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, menyampaikan bahwa lomba line dance dilaksanakan dalam rangka HKG PKK yang ke-52 tahun 2024.
Menurut Febelina, Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari melalui Pokja 4 mencetuskan lomba line dance dengan tema “Bergerak bersama PKK mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju” sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya kesehatan tubuh sebagai bagian dari investasi kesehatan di masa depan.
“Lomba ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh; melatih ketangkasan fisik dan ketajaman pikiran dan eksistensi diri serta mencegah penyakit fisik lainnya; serta menjalin kebersamaan antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari dan masyarakat khususnya kaum perempuan,” imbuhnya.
Lomba diikuti oleh 24 regu yang berasal dari komunitas senam, organisasi wanita, dan organisasi gereja.
“Ada juga peserta yang berasal dari luar Manokwari yakni dari kabupaten Biak, provinsi Papua,” tukasnya. (SM7)