MANOKWARI, – Universitas Negeri Papua (Unipa) memberikan bantuan kepada 85 mahasiswa magang yang berasal dari lima fakultas. Para mahasiswa tersebut melaksanakan magang di sejumlah kabupaten di tanah Papua.
“Kantor Wakil Rektor I mewakili pimpinan Unipa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp49 juta kepada 85 mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang merdeka belajar kampus merdeka,” ujar Wakil Rektor I Unipa, Dr. Sepus Fatem, usai menyerahkan bantuan kepada para mahasiswa.
Menurutnya, bantuan diberikan sebagai bagian dari tanggung jawab universitas untuk mendorong mahasiswa terlibat dalam program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang pada akhirnya akan membangun kapasitas diri, tanggung jawab, serta hubungan sosial dengan tempat atau institusi di mana mahasiswa melaksanakan magang. Selain itu membentuk karakter para mahasiswa sebagai calon pemimpin di masa depan.
Fatem mengatakan, 85 mahasiswa yang memperoleh bantuan tersebut sudah melaksanakan magang di beberapa kabupaten di Papua yaitu Biak, Sorong, Manokwari Selatan, Jayapura, dan Manokwari. Para mahasiswa ini magang di institusi pengelolaan hutan, Badan POM, institusi pengelola minyak dan gas, juga di sejumlah perusahaan swasta.
“Setelah menyelesaikan magang, para mahasiswa itu diharapkan menjadi contoh untuk membagi informasi, men-sharing pengalaman kepada teman-temannya bahwa saat ini lapangan pekerjaan membutuhkan pengetahuan lain di luar teori kampus,” katanya.
Untuk itu, lanjut Fatem, para mahasiswa juga didorong untuk membuat video testimoni dan cerita singkat yang menjadi media pembelajaran bagi teman-teman mereka, sehingga termotivasi untuk terlibat karena tantangan ke depan semakin kompleks. Dengan demikian, mereka perlu dibekali dengan pengetahuan lain di luar kampus untuk menjadi calon pemimpin.
“Saat magang kemudian di-rekognisi SKS-nya untuk penyelesaian studi,” tegasnya.
Para mahasiswa magang itu, tambah Fatem, adalah mahasiswa semester V, VII. dan IX, yang tersebar di lima fakultas, yakni Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas MIPA, serta Fakultas Pertanian.
Sebelumnya, Unipa juga mengirim 20 mahasiswa untuk melaksanakan magang di empat kementerian. Saat ini mereka sudah melaksanakan magang selama dua bulan dan akan dilanjutkan selama sebulan di Kabupaten Kulon Progo , provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mempelajari pengelolaan dana desa atau dana kampung. (SM7)