MANOKWARI – Universitas Papua (Unipa) merupakan rumah besar bersama dan merupakan ‘ibu kandung’ akademik dari berbagai persoalan dan tantangan menuju akreditas institusi.
Rektor Unipa dan para Wakil Rektor serta Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unipa,Yohanes Ada’ Lebang, beserta rombongan dalam agenda ke Provinsi Papua, menyempatkan diri bertemu alumni Unipa setelah menyelesaikan agenda diantaranya, bertemu Pemerintah Kabupaten Keerom dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Tentang Kerjasama Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat serta pembangunan Sumber Daya Manusia, pertemuan bersama Rektor Uncen dan jajarannya.
Koordinator Wilayah Papua, DPP-IKA Unipa, Tulus Sianipar, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Rektor Unipa dan jajarannya yang telah menfasilitasi terlaksananya pertemuan bersama alumni di Provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Tulus membeberkan beberapa kepengurusan di Kabupaten/ Kota di Provinsi Papua sudah siap, diantaranya Kabupaten Merauke dan Timika serta Kabupaten lainnya yang dalam persiapan serta koordinasi. Untuk Jayapura yang dibentuk dalam wilayah adat seperti kepengurusan Mamta,sehingga ketua dari kabupaten yang memiliki adat yang sama dan dalam kondisi kewilayahan maupun jumlah alumni yang sedikit kepegurusannya dapat digabungkan dalam satu wadah yang sama.
Rektor Unipa, Dr. Meky Sagrim, SP.M.Si, mengatakan, ketika mencalonkan diri sebagai Rektor, ada banyak persoalan yang harus dikerjakan dan pastinya bersama alumni, salah satunya adalah akreditasi institusi yang selama berdiri sejak tahun 2000 belum terakreditasi dari 53 program studi pada 13 fakultas (termasuk Pascasarjana), termasuk bagaimana mendorong Unipa menuju Badan Layanan Umum (BLU).
Rektor menambahkan, tantangan saat ini tidak mungkin dikerjakan sendiri tanpa dukungan dari para alumni secara keseluruhan, seperti para Alumni Unipa yang telah sukses di Pemerintahan maupun legislative, pengusaha dan sebagainya.
“Semua dari amban (SDA), saya pikir semangat ini yang perlu kita pegang untuk kemudian membangun komitmen, bangun kebersamaan untuk bagaimana mewujudkan Unipa ini menjadi universitas yang berdaya saing” lanjut Rektor Unipa.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjend DPP-IKA Unipa, Yohanes Ada’ Lebang, mengatakan Program kerja utama alumni diantaranya, pelantikan pengurus di Tingkat Kabupaten /Kota, masih belum terlaksana, pendataan data base alumni melalui aplikasi, https://s.id/IKAUNIPA, masih belum maksimalnya partisipasi alumni, termasuk iuran wajib alumni setiap tahun sebesar Rp250 ribu. Pembangunan Auditorium alumni di Kampus Unipa, melalui Donasi bersama Serta, pelaksanaan kegiatan di bidang juga diakui masih belum maksimal, sehingga diharapkan dimasa kepemimpinan Ketua Umum Ir. Petrus kasihiw, MT, semua yang direncanakan dapat dimaksimalkan hingga akhir kepengurusan di tahun 2022. (SM)
