MANOKWARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Papua Barat, menegaskan partai berlogo banteng tidak akan membuka kembali pendaftaran bagi bakal calon yang hendak bertarung di pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu ditegaskannya untuk menghormati instruksi Dewan Pimpinan Pusat, bahwasanya seluruh kandidat yang telah mendaftarkan diri untuk maju dalam Pemilukada adalah benar-benar kader PDI Perjuangan. Sehingga proses yang kini tengah berlangsung yakni mengawal seluruh kader tersebut untuk mendapat SK dari DPP. Ini menurut Waran, menunjukan konsisten dari PDI Perjuangan, dalam berpolitik.
“Yang mencalonkan diri ini adalah kader-kader PDIP, yang nantinya kita akan terus pantau sesuai dengan proses tahapan yang sudah berjalan. Kita akan segera tindaklanjuti ke DPP untuk keluarkan rekomenadasi. Sehingga pada kesempatan ini saya mau sampaikan, DPD PDIP Papua Barat tidak melakukan pengumuman ulang,” tandas Waran, Sabtu (11/7/2020).
Konsistensi dalam memperjuangkan seluruh pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada Pemilukada mendatang rupanya semakin kuat. Sehingg ini pun tentu akan di patuhi oleh seluruh DPC PDIP yang akan melaksanakan Pemilukada di 9 wilayah se-Papua Barat. Sebab kata Waran, PDI Perjuangan adalah partai yang secara berjenjang memegang teguh komitmen dalam setiap agenda politik.
“Yang sudah daftar, itu yang kita tindaklanjuti. Betul, itu berlaku untuk semua wilayah yang akan laksanakan Pilkada. Karena kita tidak mau menebak-nebak, sehingga nanti di harapkan pesta demokrasi yang berlangsung harus santun dan wajar,” harapnya. (SM3)