Waterpauw Minta Semua Elemen Bersatu Atasi Stunting di Papua Barat

Waterpauw

MANOKWARI, – Papua Barat termasuk dalam lima besar provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia. Karena itu, semua elemen mulai dari pemerintah hingga masyarakat diminta bersama-sama bekerja menurunkan angka stunting.

Sesuai hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, angka prevalensi stunting di Papua Barat 30 persen. Sementara, menurut Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Presiden Jokowi mengamantkan agar di tahun 2024 angka stunting di seluruh Indonesia harus turun menjadi 14 persen.

Bacaan Lainnya

Waterpauw

“Jadi ini enggak bisa kerja oleh pemerintah saja tetapi kesadaran sungguh dari warga masyarakat sendiri. Itu perlu kerja sama yang sungguh dari para orangtua, pimpinan dan tokoh-tokoh masyarakat, semua elemen pemerintah dari kampung sampai ke provinsi,” ujar Waterpauw pada kampanye Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Stunting Kabupaten Manokwari, Rabu (10/05/2023).

Waterpauw

Untuk percepatan penurunan stunting, lanjut Waterpauw, dirinya sudah membuat kebijakan adanya orangtua angkat bagi anak-anak stunting. Orangtua angkat bertugas memberikan support untuk mengatasi anak stunting.

Di Pemprov Papua Barat, kata Waterpauw, sembilan perangkat daerah yang mendapat tanggung jawab untuk menangani stunting. Anggaran untuk penanganan stunting pun sudah dialokasikan untuk sembilan perangkat daerah itu.

“Karena itu, diharapkan melaksanakan berbagai kegiatan dan program-program berkaitan dengan penurunan stunting,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Inovasi Pemkab Manokwari untuk Mempercepat Penurunan Stunting

Sekali lagi, Waterpauw mengatakan bahwa penurunan angka stunting menjadi tugas bersama guna mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.

“Jadi saya berharap untuk mendukung perbaikan-perbaikan dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan anak. Saya berharap keluarga terus secara aktif memantau pertumbuhan anak-anaknya. Perlu dibawa juga ke Posyandu untuk dipantau perkembangannya,” tukas Waterpauw. (SM7)

Pos terkait