MANOKWARI – Para korban yang terjebak dalam THM Double O di Kota Sorong Papua Barat kini teridentifikasi identitasnya.
Pihak kepolisian telah berhasil menghubungi keluarga dari 16 Korban, sementara satu korban atas nama Melania Safitri. Perempuan yang hingga saat ini, keluarganya belum bisa di hubungi.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, Kamis (27/01/2022) mengatakan, dari seluruh korban yang terbakar, hanya satu korban yang keluarganya belum tersambung saat dihubungi.
“Semua keluarga sudah terhubungi kecuali 1 orang yang warna merah (Mealani Safitri),” kata Kabid Humas Kombes Pol. Adam Erwindi.
Sebagian keluarga Korban saat dihubungi langsung mendatangi Posko Antemortem, mereka langsung di data.
Kabid Humas menambahkan, Mabes Polri telah mengirim 5 Orang dari Tim DVI untuk melanjutkan proses Identifikasi.
Baca Juga: Kapolda Tinjau Langsung THM Dubel O yang Dibakar Dalam Insiden Bentrok Antar Warga di Sorong
“Tim DVI dari Mabes Polri hari ini tiba untuk melakukan proses identifikasi, sebanyak 5 Orang” kata Adam Erwindi.
Sebanyak 18 Orang tewas dalam peristiwa naas Senin (24/1-2022) malam, ketika saling serang antara dua kelompok warga. 1 Korban peristiwa saling serang sedangkan 17 lain tewas didalam THM Double O saat di bakar massa. (SM)