MANOKWARI – Sesuai data yang diperoleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, angka stunting di Pulau Lemon sebanyak 21 anak. Untuk itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari akan segera mengambil langkah untuk penanganannya.
Ketua Tim Penggerak Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, mengatakan masalah stunting tersebar di beberapa distrik di Kabupaten Manokwari, termasuk Pulau Lemon. Sesuai data yang telah diperoleh, 21 anak di Pulau Lemon mengalami stunting.
Untuk penanganan masalah stunting, menurut Ny. Febelina, PKK bersama GOW, dan Dharma Wanita Kabupaten Manokwari bersama pihak Distrik Manokwari Timur akan duduk bersama dengan perangkat daerah terkait guna mencari cara penanganannya. Perangkat daerah terkait dimaksud yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari.
“Kami akan duduk bersama menyusun rencana aksi guna mendukung program pemerintah mengatasi masalah stunting,” ujar Ny. Febelina di sela-sela kegiatan BKOW dan DPD PWKI di Pulau Lemon, Senin (4/10/2021).
Menurut Ny. Febelina, untuk penanganan stunting, pihaknya akan mengaktifkan kembali pelayanan Posyandu. Dalam pelayanan Posyandu ini juga akan dibentuk rumah gizi untuk menangani anak-anak stunting.
“Rencananya akan berjalan selama enam bulan supaya kami dapat melihat perkembangan terkait pertumbuhan ana-anak kita, khususnya untuk gizi mereka,” tukas istri Bupati Manokwari ini. (SM7)