26,5 Juta Anak Usia SD Target Vaksin Selanjutnya

Target Vaksin

MANOKWARI – Imunisasi vaksin 19 untuk anak sudah ada di wilayah papua barat imunisasi Vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun sudah dimulai, Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk Tahun 2020.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Bacaan Lainnya

Untuk itu kapoda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing S.I.K.,M.Si juga menerapkan percapatan vaksin anak di wilayah Papua Barat khususnya bagi pelajar Sekolah Dasar di Provinsi Papua Barat.

“Kami harapkan sudah dilakukan di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data yang ada,” katanya dalam Sosialisasi Pelaksanaan percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun.

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Papua Barat dan juga mencegah penularan Covid-19,” ucap Kapolda.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi menambahkan vaksinasi terhadap pelajar Sekolah Dasar merupakan upaya pemerintah dalam melindungi generasi penerus bangsa ditengah ancaman penyebaran Virus Covid 19 saat ini, Vaksinasi memiliki banyak manfaat yaitu Meningkatkan daya tahan tubuh spesifik anak terhadap infeksi Covid-19, dengan vaksinasi.

Baca Juga:  Bupati Hermus Harap MAN dan SMTKN Sambab Bangun Kualitas SDM di Manokwari

Mari bapa mama anak-anak tong semua bersama-Sama sukseskan imunisasi vaksin anak 6 Sampai 11 tahun untuk melindungi generasi penerus papua barat dari dampak penyebaran virus Covid 19 di wilayah Papua Barat, tutup Kabid Humas.(SM)

Pos terkait