RAJA AMPAT, WAISAI – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 kembali digelar. Kurang lebih 1.800an Kampung atau Desa Wisata di seluruh Indonesia turut serta dalam ajang bergengsi yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata ini. Raja Ampat sendiri telah mendaftarkan 8 Desa Wisatanya yang pada pertengahan Agustus lalu, 3 Desa Wisata Raja Ampat lolos dalam kelompok 300 besar hasil seleksi kelengkapan dokumen tahap awal.
Bupati Raja Ampat, melalui Kadispar Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo menjelaskan bahwa, ADWI tahun ini bertujuan untuk mendorong Desa Wisata Indonesia untuk memiliki Kelas Dunia, Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Indonesia bangkit. Apalagi, per hari ini, Sabtu (20/08/2021) 100 Desa Wisata telah berhasil lolos dalam tahap kedua ADWI yang telah dinilai Dewan Kurator dalam 7 kategori penilaian. Dalam 100 Desa Wisata tersebut, 2 Desa Wisata Raja Ampat, yakni Kampung Wisata Arborek dan Kampung Wisata Saporkren lolos mewakili provinsi Papua Barat.
“Kami bersyukur dari sebelumnya 8 Kampung yang bersaing dalam 1.800an peserta ADWI, lolos 3 Kampung dalam 300 besar. Kini 2 Kampung lolos masuk dalam 100 besar. Kami mohon dukungan dan doanya untuk 2 Kampung ini, yaitu Arborek dan Saporkren untuk lolos dalam 50 besar yang nantinya akan dikunjungi langsung Menteri Pariwisata,” jelas Yusdi N Lamatenggo
Sekilas informasi yang dihimpun awak media tentang 2 Kampung Wisata ini, yaitu Kampung Wisata Arborek sudah 2 kali turut serta dalam Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) dan selalu masuk dalam kelompok 5 besar. Kampung ini mengusung Kampung Wisata Berkelanjutan dengan kegiatan harian yang menarik. Kampung ini juga sering dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Kampung Wisata Saporkren pernah meraih Juara Bronze atau Perunggu dalam ISTA tahun 2019 dan memiliki banyak pilihan wisata, dari menyelam (diving), jelajah hutan (trekking) dan pengamatan burung (birdwatching) khususnya Cenderawasih. Selain itu, Homestay di Kampung ini sering dikunjungi rutin wisatawan mancanegara. (SM14)