WAISAI, RAJA AMPAT – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Raja Ampat memastikan Agrowisata Kebun Buah Naga tetap berproduksi pasca pandemi covid19, dimana pariwisata Raja Ampat telah kembali bergeliat di tahun 2022 ini. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinasnya, Drh. Walujo B. Hargo, saat ditemui di Kebun Buah Naga Raja Ampat, Jalan Trans Waisai – Warsambin, Kamis (15/09/2022)
Disampaikannya, Kebun Buah Naga Raja Ampat ini telah terkenal sebagai salah satu lokasi kunjungan wisatawan yang ingin menikmati keasrian kebun buah naga dan tentu buahnya yang bernilai ekonomis tinggi. Terlebih, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki telah mengunjungi tempat ini dan dalam berita dan informasi yang ada, beliau sangat bangga dengan produksi buah naga dari tempat ini.
“Kurang lebih disini terdapat 1.800 pohon buah naga dalam luasan area 5ha, dan berbuah sepanjang tahun. Sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi bagi Raja Ampat,” jelas Walujo B. Hargo
Lebih lanjut, walau kini sedang diserang penyakit akibat curah hujan tinggi dalam kurun waktu setahun terakhir yang mengakibatkan berkurangnya produksi, ia menjelaskan bahwa dinas-nya telah melakukan berbagai langkah yang dibutuhkan untuk menyuburkan dan menyehatkan kembali tanaman tropis ini, seperti penyemprotan pupuk dan vitamin serta mineral lalu berkonsultasi dengan bagian Hama dan Penyakit Tanaman di Kota Sorong.
“Sebelumnya sudah kami berikan mesin pompa air dan alat semprot pestisida. Lalu untuk kali ini, sudah diberikan obat dan mineral sesuai anjuran bagian HPT dari kota Sorong,” jelasnya. (SM14)