MANOKWARI – Hingga kini alat PCR di Kabupaten Manokwari belum dapat dimanfaatkan. Itu karena SDM yang mengoperasikan dan salah satu alat pendukungnya belum ada.
Terkait hal ini, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Manokwari, Romer Tapilatu, mengatakan, jika memesan alat harus komplet agar tidak sia-sia.
“Kita ingin agar jika memesan sesuatu harus lengkap supaya barang datang tidak sia-sia,” ujar Romer kepada wartawan di gedung DPRD Kabupaten Manokwari, Senin (8/6/2020).
“Katakanlah harus lengkap dengan SDM-nya, perangkat-perangkat lain penunjangnya, sehingga datang bisa langsung digunakan semaksimal mungkin,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, mengatakan, saat ini Kabupaten Manokwari sudah memiliki alat PCR. Namun, hingga kini belum digunakan untuk memeriksa spesimen orang yang terindikasi tertular Covid-19.
“PCR sudah ada, hanya kita punya petugas yang belum ada. Itu kan teknisinya, teknisi itu kita berharap bisa melatih kita punya teman-teman analisis di sini, sehingga kita tidak tunggu lagi kirim ke Makassar,” kata Ketua Aljabar Makatita.
Hanya saja, lanjut Makatita, saat ini belum ada penerbangan komersial yang masuk Manokwari. Sementara pesawat kargo pun tidak bisa mengangkut penumpang.
“Kita sudah bikin surat ke Pak Gubernur supaya mungkin bisa difasilitasi dengan Kodam jadi kalau ada pesawat AURI yang bersangkutan bisa ikut,” sebutnya.
Rencananya, kata Makatita, PCR akan dipasang di BLUD RSU Manokwari. Namun, mengenai target kapan akan dipasang dan digunakan, dia mengatakan, pihaknya belum bisa bicara jika belum ada kepastian teknisi akan hadir.
“Nanti kalau PCR sudah terpasang, berarti kita bisa melakukan rapid (test) yang lebih besar,” imbuhnya. (SM7)