MANOKWARI – Tidak hanya orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) yang tidak mau diperiksa kesehatannya. Di Manokwari juga ada ODP yang bersembunyi ketika didatangi petugas medis.
Hal ini diungkap anggota DPR Papua Barat, Albertina Mansim, dalam pertemuan dengan Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, di Swiss-belhotel Manokwari, Kamis (30/4/2020).
“Masih ada orang dalam pemantauan yang bersembunyi di kampung-kampung. Ada satu di Kampung Wamesa. Sudah dicari tapi dia sembunyi. Oleh karena itu, butuh pengawasan dan kontrol supaya jika ada satu, maka satu itu saja jangan bertambah lagi. Jangan menjangkiti masyarakat lain,” kata Mansim.
Dia meminta dinas kesehatan menyikapi penyampaiannya karena setiap saat pihaknya berhubungan dengan masyarakat dan tahu kondisi itu. Dinas kesehatan, katanya, perlu melakukan pendekatan agar ODP tersebut mau diperiksa kesehatannya. ODP itu, menurutnya, berasal dari klaster Gowa.
“Jadi yang di Wamesa, Maripi, itu perlu didekati supaya mau diperiksa kesehatannya,” tegasnya.
Dia menambahkan, ODP itu juga memiliki kios. Hal itu juga bisa membayakan masyarakat lain yang berbelanja ke kiosnya.
“Jadi kesempatan ini kami Informasikan supaya ada upaya dari dinas kesehatan untuk diperiksa dan diisolasi,” tandasnya. (SM7)