MANOKWARI – Dinas Pendidikan Papua Barat telah mengeluarkan edaran terkait penundaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) semester genap tahun pembelajaran 2020/2021 di Provinsi Papua Barat.
Terkait hal ini, anggota DPR Papua Barat, Adriana Leonora Nalle mendukung surat edaran tersebut. Sebagai anggota DPR komisi V, yang membidangi kesejahteraan rakyat termasuk pendidikan dirinya menilai hal tersebut merupakan langkah yang tepat saat ini.
Angka positif Covid-19 di Papua Barat masih tinggi harus menjadi pertimbangan. Maka itu selain dirinya, anggota Komisi V DPR Papua Barat mendukung kebijakan pemerintah menunda rencana kegiatan pembelajaran secara tatap muka.
Selain itu, kondisi anak-anak yang rentan terhadap ancaman virus Corona menjadi salah satu alasan harus ditundanya pembelajaran tatap muka.
“Anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa secara khusus kita di Papua Barat. maka itu harus kita jaga. Mau tidak mau pembelajaran tatap muka harus ditunda karena angka positif Corona di Papua Barat terus bertambah,” bebernya, Sabtu (9/1/2021).
Dirinya menambahkan agar orang tua dapat mengerti situasi dan kondisi saat ini walaupun banyak yang mendukung kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
“Dengan kondisi seperti ini, memang sebagian orang tua yang berharap untuk kegiatan belajar tatap muka dapat dilakukan kembali tetapi kita khawatir karena perkembangkan jumlah kasus Covid-19. Maka itu, saya mengajak mari kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang telah disampaikan pemerintah,” tandas politisi Perindo ini. (SM)